Bobo.id - Indonesia terkenal dengan masakannya yang kaya akan rempah-rempah.
Salah satu yang khas adalah penggunaan rempah-rempah cabai, nih, teman-teman.
Maka itu, tidak heran banyak masakan Indonesia memiliki rasa yang pedas.
Apakah teman-teman merupakan penyuka makanan pedas?
Meskipun kita menyukai makanan pedas, sebaiknya hati-hati jika ingin mengonsumsi makanan pedas untuk berbuka puasa, teman-teman.
Baca Juga: Tips Buka Puasa, agar Tetap Sehat Hindari Makanan dan Minuman Ini, ya!
Ada beberapa hal yang harus teman-teman perhatikan sebelum makan makanan pedas ketika berbuka puasa.
Efek Mengonsumsi Makanan Pedas
Makan makanan pedas bagi sebagian orang mempunyai efek tertentu, lo.
Cabai yang membuat makanan menjadi pedas bisa mengakibatkan sakit perut dan mulas bagi beberapa orang.
Hal ini disebabkan adanya zat capsaicin dalam cabai yang bisa menimbulkan sensasi pedas dan seperti terbakar.
Nah, zat capsaicin ini bisa menimbulkan iritasi pada lambung yang berakibat pada munculnya rasa mulas dan sakit perut.
Selain menyebabkan sakit perut karena iritasi pada lambung, zat capsaicin juga bisa menyebabkan diare, nih, teman-teman.
Diare karena mengonsumsi makanan pedas disebabkan oleh capsaicin yang mempercepat proses penyerapan air dari makanan yang dikonsumsi.
Mengonsumsi makanan pedas ketika berbuka puasa juga bisa menyebabkan gejala masalah pencernaan yang mungkin teman-teman miliki.
Baca Juga: 7 Tanda Tangan Unik Tokoh Dunia, Kamu Suka yang Mana?
Misalnya kalau teman-teman memiliki gejala asam lambung atau maag, maka tidak disarankan untuk mengonsumsi makanan pedas.
Zat capsaicin akan memperparah masalah pencernaan yang dialami karena dinding lambung yang sensitif.
Jangan Langsung Makan Makanan Pedas
Ada berbagai efek yang bisa saja muncul ketika kita makan makanan pedas untuk berbuka.
Lalu kita boleh atau tidak, ya, mengonsumsi makanan pedas saat berbuka puasa?
Tenang saja, teman-teman, makan makanan pedas untuk berbuka puasa boleh saja, kok.
Namun, sebaiknya kita tidak langsung makan makanan pedas untuk berbuka puasa.
Ini artinya kita harus mengonsumsi makanan atau minuman lain lebih dulu sebelum makanan pedas.
Teman-teman bisa minum air putih lebih dulu disertai dengan makanan yang ringan.
Tujuann dari mengonsumsi makanan lain lebih dulu adalah untuk mempersiapkan lambung sebelum makanan pedas.
Baca Juga: Berbagai Cara yang Bisa Dilakukan untuk Menahan Haus Saat Puasa, Apa Saja, ya?
Kalau kita mengonsumsi makanan ringan seperti buah dan air putih, sistem pencernaan akan memiliki waktu untuk mencerna makanan yang tidak menyebabkan masalah pencernaan.
Jika perut dan sistem pencernaan sudah siap untuk mengonsumsi makanan berat dan pedas, barulah kita bisa makan makanan pedas.
Selain itu, kalau pencernaan teman-teman sensitif terhadap makanan pedas, sebaiknya kurangi atau hindari konsumsi makanan pedas, ya.
Jadi, sebaiknya kita tidak langsung mengonsumsi makanan pedas saat berbuka puasa untuk menghindari efek yang bisa ditimbulkan oleh zat di dalam cabai.
Tonton video ini juga, yuk!
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Hello Sehat |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR