Runtuhnya Atap Gua
Catatan sejarah menuliskan bahwa hal ini bermula dari atap gua yang runtuh berabad-abad lalu.
Runtuhan ini seolah membentuk ceruk dalam gua. Runtuhan ini juga memungkinkan air hujan dan sinar matahari masuk.
Inilah yang akhirnya membuat hutan hujan terbentuk di dalam gua, teman-teman.
Baca Juga: Terlihat Seperti Sungguhan, Ternyata Hewan-Hewan Ini Mainan, lo!
Tak hanya tanaman saja, hutan di dalam gua besar itu juga dihuni oleh monyet dan rubah terbang.
Selain hutan, gua ini juga menghasilkan ladang ganggang di kolam kuno.
Liang ini juga menghasilkan keindahan dari mutiara yang terbentuk dari tetesan air.
Tetesan air ini menetes ke bawah, mengering, dan meninggalkan lapisan kristal kalsit pada butiran pasir.
(Penulis: Resa Eka Ayu Sartika)
Baca Juga: Ini Legenda Menarik di Balik Keindahan Bunga dari Beberapa Negara
Lihat video ini juga, yuk!
Penulis | : | Cirana Merisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR