Bobo.id – Apakah teman-teman memiliki kebiasaan minum teh di rumah?
Ternyata tidak hanya di China, Jepang, dan Inggris yang memiliki kebiasaan minum teh, lo.
Baca Juga: Berbuka dengan yang Manis, Buat Es Teh Manis Madu Lemon, yuk!
Di Indonesia juga ada kebiasaan minum teh mengingat negara ini juga menjadi salah satu negara penghasil teh terbesar dan terbaik di dunia.
O iya, tahukah teman-teman? Ternyata di Indonesia terdapat perkebunan teh kedua tertinggi dan terbesar di dunia, lo. Di manakah letaknya? Cari tahu, yuk!
Baca Juga: Berbeda Suhu Teh, Berbeda Juga Manfaatnya bagi Kesehatan Tubuh, lo!
Kebun Teh Kayu Aro di Jambi
Kebun teh ini terletak di dataran tinggi lereng Gunung Kerinci, Kecamatan Kayu Aro, Jambi sehingga dinamakan Kebun Teh Kayu Aro.
Apabila teman-teman ingin berkunjung ke sana menggunakan mobil, akan memakan waktu selama 9 jam dengan menempuh jarak 434 km dari pusat Kota Jambi.
Kebun teh ini menjadi perkebunan tertua yang ada di Indonesia karena sudah ada sejak zaman penjajahan Belanda.
Baca Juga: Bisa Jadi Penyegar di Akhir Pekan, Coba Buat Es Teh Madu Lemon, yuk!
Dibangun tahun 1925 sampai 1928 oleh perusahaan Belanda Namblodse Venotschaaf Handle Vereniging Amsterdam (NVHVA).
Awalnya, kawasan ini merupakan hutan biasa yang kemudian dibangun menjadi perkebunan dan dikerjakan oleh ratusan pekerja paksa dari Pulau Jawa.
Namun, kemudian perkebunan ini diambil alih pengelolaannya oleh PT. Perkebunan Nusantara VI hingga sekarang.
Baca Juga: Jangan Dibuang, Ini Manfaat Kantung Teh Celup Bekas untuk Merawat Mata
Kebun Teh Terluas dan Tertinggi
Teman-teman, Kebun Teh Kayu Aro ini menjadi yang terluas dan tertinggi di dunia, lo.
Perkebunan teh ini berdiri di lahan seluas 3.020 hektar dengan ketinggian mencapai 1.600 mdpl (meter di atas permukaan laut) dan menempati posisi kedua di bawah perkebunan teh Darjeling di Himalaya, India dengan ketinggian 4.000 mdpl.
Hamparan kebun teh Kayu Aro ini menjadi keindahan alam yang tidak ternilai dan membuat kagum wisatawan akan pesonanya.
Baca Juga: Sering Sendawa Setelah Minum Minuman Bersoda? Ternyata Ini Penyebabnya
Menghasilkan 5.550 Ton
Selain itu, teh-teh yang dihasilkan dari perkebunan ini memiliki kualitas teh hitam nomor satu, lo, teman-teman.
Dalam satu tahun, perkebunan teh Kayu Aro ini menghasilkan sebanyak 5.500 ton, teman-teman.
Hasil perkebunannya langsung dikemas dan dikirim ke luar negeri, di antaranya ke Eropa, Rusia, Timur Tengah, Amerika Serikat, Asia Tengah, Pakistan, dan Asia Tenggara.
tBaca Juga: Teh Da Hong Pao, Teh Paling Langka yang Lebih Mahal dari Emas
Namun, sayangnya masyarakat Indonesia tidak bisa dengan mudah menikmati hasil panen dari negaranya sendiri.
O iya, kabarnya teh kayu aro menjadi kegemaran Ratu Inggis dan Ratu Belanda.
Baca Juga: Suka Minum Teh? Kita Buat Teko dan Cangkir Teh dari Plastisin, yuk!
Untuk mempertahankan kualitas tehnya, Perkebunan Teh Kayu Aro ini masih menggunakan cara konvensional dalam proses pengolahannya, serta tidak menggunakan bahan pengawet dan pewarna tambahan.
Wah, kita harus bangga karena memiliki kekayaan alam yang indah ini. Apakah teman-teman tertarik ingin berkunjung ke Kebun Teh Kayu Aro ini?
Baca Juga: Ini 4 Fakta Seru Liang Teh, Salah Satunya Tidak Dibuat dari Daun Teh
Tonton juga video ini, ya.
Penulis | : | Sepdian Anindyajati |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR