Bobo.id – Siapa yang suka makan snack atau camilan yang dibungkus? Kalau teman-teman perhatikan, bungkus snack atau makanan ringan biasanya dibuat menggembung.
Kira-kira, teman-teman tahu tidak kenapa kemasan makanan ringan harus diisi udara? Kita cari tahu bersama, yuk!
Baca Juga: Peyek, Makanan Pelengkap Khas Indonesia yang Terkenal Renyah
Melindungi Isinya
Makanan ringan yang kemasanya diisi udara biasanya punya tekstur renyah. Misalnya, keripik kentang, keripik singkong, dan masih banyak lagi.
Supaya makanan di dalamnya tidak rusak, perusahaan pembuat makanan ringan biasanya memasukkan udara ke dalam kemasan makanan ringan.
Karena sudah diisi udara, di dalam kemasan jadi ada ruang kosong.
Karena ada ruang kosong, makanan ringan di dalam kemasan jadi tidak mudah hancur.
Bayangkan kalau kemasannya tidak diisi udara, makanan ringannya pasti hancur saat di perjalanan.
Baca Juga: Berapa Lama Kucing Bisa Bertahan Hidup Tanpa Makanan dan Air Minum?
Kita pasti kecewa membeli makanan ringan yang hancur.
Gas Nitrogen
Udara yang dimasukkan ke dalam kemasan makanan ringan adalah gas nitrogen. Selain menjaga makanan dari kerusakan, gas ini juga bisa menjaga makanan tetap awet.
Kalau diisi dengan udara biasa, makanan di dalam kemasan akan lembap dan akhirnya rusak. Kenapa? Karena udara biasa tidak bisa mengawetkan makanan seperti nitrogen.
Nah, sekarang teman-teman sudah tahu, kan, kenapa kemasan makanan ringan diisi udara sampai mengembung?
Baca Juga: Selat Popiah, Makanan Ringan Imut dan Kaya Nutrisi dari Medan
(Penulis: Willa Widiana)
Lihat video ini juga, yuk!
Penulis | : | Iveta Rahmalia |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR