Bobo.id - Saat hujan lebat turun, tak jarang petir juga menyambar-nyambar, teman-teman.
Di langit, tampak tampak sekumpulan cahaya seperti aliran listrik yang terang.
Namun saat ada petir kita sebaiknya tidak berada di luar ruangan, nih. Karena kekuatan petir bisa membahayakan manusia.
Di beberapa tempat, petir datang saat musim hujan, namun ada juga tempat yang sering mengalami petir saat hujan turun di musim panas.
Sebenarnya, bagaimana petir terjadi, ya? Apakah petir juga ada di planet selain Bumi?
Bagaimana Petir Terjadi
Secara umum, sambaran petir adalah pelepasan aliran listrik yang kuat, teman-teman.
Aliran listrik ini asalnya dari penumpukan listrik yang berlawanan yang bergabung kemudian melepaskan energi yang tertahan.
Petir biasanya terjadi dalam waktu singkat, bahkan kadang-kadang dalam satu kedipan mata saja.
Baca Juga: Berkenalan dengan 5 Planet Kerdil di Sistem Tata Surya, yuk!
Petir yang terjadi saat badai akan memiliki area muatan negatif di dekat dasarnya. Kemudian juga ada muatan positif yang naik ke atas awan, sehingga energinya menyebar secara mendatar.
Nah, di Bumi, sambaran petir terjadi di antara dua awan yang berbeda, yaitu awan dan tanah atau dalam dua wilayah awan yang sama.
Sebenarnya, petir adalah dampak dari perubahan kondisi atmosfer yang terjadi secara alami, teman-teman.
Energi yang terbangun dan menjadi petir berhasil menembus pelindung di armosfer dan mengalirkan listrik di molekul udara hingga akhirnya sampai ke tanah.
Sedangkan, suara yang muncul bersamaan dengan petir adalah gelombang kejut yang disebabkan naiknya tekanan pada molekul itu.
Baca Juga: Apa yang Terjadi di Tubuh Jika Tersambar Petir? Ini Kekuatan Petir!
Petir di Planet Lain
Karena di planet lain juga ada atmosfer, maka juga ada petir, teman-teman.
Namun petir yang ada di planet lain mungkin terlihat berbeda dari petir yang kita kenal di Bumi, dan tidak semua planet mengalaminya.
Petir di Bumi menghasilkan gelombang radio yang unik, teman-teman. Namanya gelombang Whistler. Ini bisa digunakan untuk mengetahui keberadaan petir di planet lainnya.
Kira-kira petir ada di planet apa saja, ya?
Mars
Di planet merah ini, juga ada planet, lo. Meskipun planet Mars tidak memiliki molekul air saat badai, namun ada debu dari tanah Mars, teman-teman.
Karena gravitasi yang berkurang, tanah Mars bisa terangkat oleh tiupan angin yang ringan dan terbawa ratusan mil sebelum jatuh ke tanah.
Saat terjadi badai debu di sana, ada berbagai partikel yang berputar di dalamnya, menciptakan perbedaan energi dan menumpuk dan akhirnya terlepas.
Saat itulah gelombang Whistler terdeteksi, teman-teman.
Baca Juga: Wah, Nama Kita Bisa Dikirim ke Mars Bersama Robot NASA! Begini Caranya
Jupiter
Yap, raja planet juga mengalami petir, teman-teman.
Jupiter adalah bola gas raksasa, sehingga kondisi atmosfernya terus berubah-ubah.
Tahukah kamu? Di Jupiter ada petir yang ukurannya dua kali lebih besar dari Bumi. Petir ini disebut dengan Giant Red Spot (GRS).
Menurut pengamatan pesawat antariksa Cassini dan Juno milik NASA, petir di Jupiter ini terlihat mirip dengan yang ada di Bumi, lo.
Kemudian, petir tersebut juga terekam menghasilkan gelombang Whistler.
Namun, karena kondisi atmosfernya berbeda, petir di Jupiter berlangsung lebih lama, sekitar satu sampai dua menit!
Kemudian, petid di Jupiter sering terjadi di daerah kutub, sementara di Bumi petir lebih sering terjadi di wilayah ekuator.
Baca Juga: Wah, Hujan di Jupiter dan Saturnus Berbentuk Berlian! Kenapa Begitu?
Venus
Meskipun awalnya banyak yang berpendapat kalau kondisi atmosfer di Venus tidak memungkinkan terjadinya petir, namun ternyata ada, lo.
Menurut penelitian, ada gelobang Whistler yang berasal dari Venus. Intensitas dan frekuensi gelombangnya juga sama dengan petir di Bumi, lo.
Venus menerima lebih banyak energi dari matahari ke atmosfer. Saat energi tersebut menyebar ke arah yang berbeda, akhirnya muatan menumpuk dan dilepaskan, kemudian terjadilah petir.
Sekarang kita jadi tahu, deh tentang petir di planet lain. Dengan kondisi atmosfer yang berbeda, kira-kira manusia bisa hidup di planet lain dalam tata surya tidak, ya? Cari tahu lewat artikel berikut ini, yuk!
Baca Juga: Berapa Lama Manusia Bisa Bertahan Hidup Jika Tinggal di Planet Lain?
Yuk, lihat video ini juga!
Source | : | Science ABC |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR