Bobo.id - Teman-teman yang memelihara kucing di rumah pasti tahu, deh, kalau kucing mengungkapkan emosinya lewat ekornya!
Yap, meski juga memiliki ekspresi wajah, kucing lebih sering berkomunikasi menggunakan ekor dan telinganya untuk berkomunikasi.
Saat tidur dan bersantai, kucing suka menggerakkan ekornya secara perlahan. Kemudian saat marah kucing akan memukulkan ekornya dengan keras ke lantai.
Ekor kucing juga terangkat ke atas dan jadi kaku ketika ia sedang bersikap galak. Namun saat takut, ekor kucing terangkat ke atas sekaligus bulunya terlihat mengembang.
Volume ekornya ini bahkan terlihat dua kali lebih besar, lo. Saat dalam keadaan ini biasanya kucing juga menaikkan bagian punggungnya, mendesis, dan telinganya terlihat turun.
Bagaimana bulu ekor kucing bisa mengembang dengan sendirinya, ya?
Ekor Kucing yang Mengembang Saat Takut
Bulu ekor kucing yang terlihat mengembang ini adalah cara kucing untuk membuat tubuhnya terlihat lebih besar, teman-teman.
Baca Juga: Kucing Takut Air, Perlukah Kita Memandikan Kucing?
Kucing melakukannya saat merasa terancam oleh hal tertentu di sekitarnya.
Menurut ahli perilaku kucing, ancaman di sekitar kucing ini bisa berbagai macam bentuknya. Misalnya seperti bertemu dengan anjing yang tidak dikenalnya, kucing lain, atau bahkan suara yang membuatnya kaget.
Bahkan, kalaupun keadaan yang membuat kucing takut sebenarnya tidak berbahaya, secara biologis ekornya akan langsung melebarkan bulu-bulu sebagai bentuk pertahanan.
Kucing ingin terlihat lebih besar agar hal yang membuatnya takut juga takut pada dirinya dan segera pergi.
Bagaimana Caranya Ekor Kucing Mengembang?
Ekor kucing mengembang ketika otot di kulitnya berkontraksi. Ini karena kulitnya merupakan ujung dari rambut atau bulunya.
Kontraksi otot terjadi sebagai respon dari sinyal hormon di tubuhya yang keluar karena adanya stres atau sistem fight or flight
Sistem saraf simpatetik ini muncul ketika otak harus memutuskan apakah harus menghadapi atau kabur dari situasi yang berbahaya.
Baca Juga: Terlihat Seperti Perut Buncit, Ini Fungsi Kantung Primordial pada Kucing
Kadang-kadang, respon ini bukan hanya terjadi di bagian ekor, melainkan juga bagian punggungnya, lo!
Fenomena mengembangnya bulu ini disebut piloerection, teman-teman.
Tidak hanya kucing, piloerection juga dialami oleh hewan lain seperti burung ketika menghadapi bahaya.
Tapi, sebenarnya hewan-hewan melakukan ini justru bukan untuk menantang hewan lain, lo. Melainkan menghindari perkelahian dengan menakuti balik hewan yang menakutinya.
Cari tahu beda arti gerakan ekor kucing dan anjing juga, yuk!
Baca Juga: Gerakan Ekor Kucing dan Anjing Ternyata Beda Arti, lo!
Yuk, lihat video ini juga!
Source | : | Mental Floss |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR