Bobo.id - Ponsel iPhone dan ponsel berbasis Android memang memiliki tipe kabel pengisi daya baterai yang bentuknya berbeda di ujung kabel.
Yap, kabel iPhone tidak bisa digunakan bahkan dimasukkan ke dalam lubang pengisi baterai ponsel berbasis Android. Begitu juga sebaliknya.
Namun, tahukah teman-teman? Ternyata kabel pengisi daya baterai ponsel berbasis Android juga ada yang berbeda, lo.
Baca Juga: Ingin Jadi Anak yang Pintar? Yuk, Biasakan untuk Tidur Siang!
Coba teman-teman perhatikan kabel pengisi daya baterai ponsel masing-masing.
Ada ponsel dengan kabel micro-USB, ada juga ponsel dengan kabel USB Type-C, teman-teman.
Perbedaan utama dari kedua kabel ini tentu saja dari bentuknya. Lalu, apa lagi, ya, bedanya?
Baca Juga: Jadi Tempat Syuting Film Aladdin, Cari Tahu Fakta Unik Yordania, yuk!
Kabel Micro-USB Sudah Ada Lebih Dulu
Saat ini berbagai model hape memakai kabel micro USB dan USB Type-C. Kabel micro-USB sendiri sudah muncul lebih dulu jauh sebelum type-C.
Kabel micro-USB pertama kali digunakan di perangkat ponsel atau gadget lainnya pada 2008 lalu.
Sedangkan kabel USB Type-C sebagai penerusnya baru umum digunakan sejak 2013 lalu.
Baca Juga: 5 Tips agar Tak Panik saat Terpisah dengan Orang Tua di Tempat Umum
Meskipun demikian, saat ini masih banyak produk ponsel dan gadget baru yang masih menggunakan kabel micro-USB.
Secara umum, kedua model memang punya fungsi yang sama, yaitu penyalur daya untuk mengisi baterai.
Selain mengisi daya, kabel ini juga punya fungsi untuk mengirim data dari satu perangkat ke perangkat lainnya.
Baca Juga: Mulai Juni Nanti, Segitiga Musim Panas Terlihat di Langit, Apa Itu?
Perbedaan Kedua Kabel
Perbedaan yang paling terlihat adalah pada bentuk ujung steker yang digunakan.
Micro-USB punya bentuk melengkung di satu sisi dan datar di sisi lainnya. Saat menggunakan kabel tipe ini, banyak orang sering kesulitan karena sering masuk di posisi yang salah.
Sedangkan untuk Type-C, ujung steker punya bentuk yang simetris di kedua sisi. Artinya kabel bisa tersambung ke port dari posisi mana saja tanpa perlu khawatir akan terbalik.
Baca Juga: Gunakan 5 Aplikasi Ini untuk Pantau Kemacetan Selama Perjalanan Mudik
Dari sisi teknis, micro-USB punya kecepatan transfer data hingga 5Gbps dan output daya maksimal sebesar 5V dan 1,5A.
Sedangkan Type-C punya kecepatan transfer data yang lebih cepat mencapai 10Gbps. Untuk output dayanya, Type-C berkapasitas 20V dan 5A.
Nah, dari penjelasan tadi, ternyata bisa dilihat kalau kabel USB Type-C memang punya keunggulan dalam transfer data dan kapasitas output daya.
Baca Juga: Wah, Lagu Kila si Penyanyi Cilik ini, Terinspirasi dari Burung Parkit Kesukaannya!
(Penulis: Adam Rizal)
Lihat video ini juga, yuk!
Menuju Dua Dekade, National Geographic Indonesia Gelar Pameran Foto Sudut Pandang Baru Peluang Bumi
Penulis | : | Cirana Merisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR