Bobo.id – Hampir semua orang di seluruh dunia menghasilkan sampah dalam jumlah yang banyak.
Ada juga negara-negara yang memiliki sampah yang menumpuk dan tidak bisa terurus.
Itu karena banyak orang yang belum memahami pentingnya menjaga lingkungan sekitar, nih.
Baca Juga: Ternyata Ini Dia Cara Melihat Hilal dan Menentukan Tanggal Idul Fitri
Sampah yang menumpuk bisa menjadi sumber banyak penyakit, misalnya saja diare, sesak napas, tifus, dan lain-lain.
Di saat banyak negara mengalami kesulitan dalam menangani sampah, Swedia malah kekurangan sampah.
Bahkan negara ini sampai harus mengimpor sampah dari negara lain, lo. Wah, kenapa bisa begitu, ya?
Baca Juga: Ada Kabel USB Type-C dan Micro-USB untuk Ponsel, Apa Bedanya, ya?
Peduli Sampah dan Lingkungan
Ternyata orang-orang Swedia sangat suka berada di alam dan tidak ingin alamnya rusak, teman-teman.
Maka itu, mereka memiliki kesadaran yang tinggi terhadap masalah alam dan lingkungan sekitarnya.
Awalnya, hanya segelintir orang Swedia yang peduli pada masalah di lingkungan sekitarnya.
Baca Juga: Ingin Jadi Anak yang Pintar? Yuk, Biasakan untuk Tidur Siang!
Lalu, mereka mulai bekerja sama supaya membuat orang-orang sadar untuk tidak membuang sampah sembarangan.
Semakin lama, semakin banyak orang yang peduli dan ikut menjaga alam sekitarnya.
Seiring berjalannya waktu, pemerintah Swedia sendiri yang akhirnya turun tangan untuk mengatasi masalah sampah ini.
Baca Juga: Jadi Tempat Syuting Film Aladdin, Cari Tahu Fakta Unik Yordania, yuk!
Daur Ulang Sampah yang Baik
Pemerintah Swedia berusaha untuk membuat sistem daur ulang sampah yang bisa dikatakan sangat baik.
Masyarakat Swedia diminta untuk mengumpulkan sampah dan memberikannya ke pihak pemerintah.
Kemudian, sampah-sampah itu akan dibakar. Energi panas itu akan disalurkan ke jaringan pemanas nasional.
Baca Juga: 5 Tips agar Tak Panik saat Terpisah dengan Orang Tua di Tempat Umum
Ini berfungsi untuk menghangatkan rumah-rumah warga saat musim dingin tiba.
Jadi, pemerintah mendaur ulang sampah-sampah itu supaya bisa bermanfaat lagi untuk masyarakat.
Bahkan, supaya pabrik daur ulang sampah tetap bisa beroperasi, pemerintah Swedia sampai harus mengimpor sampah dari negara lain, lo.
Wah, sepertinya cara ini bisa menjadi contoh untuk pemerintah dan masyarakat Indonesia, nih.
Baca Juga: Mulai Juni Nanti, Segitiga Musim Panas Terlihat di Langit, Apa Itu?
Lihat video ini juga, yuk!
Penulis | : | Cirana Merisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR