Bobo.id – Biasanya bunga anggrek akan menebarkan aroma wangi, inilah yang membuatnya banyak disukai penggemar anggrek.
Tentunya selain keindahan bunga yang dihasilkan dari tanaman anggrek itu sendiri.
Namun, berbeda dengan jenis anggrek ini yang justru menebarkan aroma tak sedap mirip ikan busuk.
Baca Juga: Banyak Jenisnya, Anggrek Ternyata Bunga Tropis yang Mudah Dirawat, lo
Bukannya kupu-kupu yang hinggap dan beterbangan di sekitar bunga, tapi justru lalat yang singgah.
Penasaran, kan, anggrek apakah ini? Kita cari tahu seputar anggrek misterius ini, yuk!
Baca Juga: Night Sky Petunia, Bunga Cantik dengan Kelopak yang Bermotif Galaksi
Anggrek Hantu
Ya, anggrek yang mengeluarkan aroma bau tak sedap ini dijuluki sebagai anggrek hantu, teman-teman.
Kenapa julukan menyeramkan yang diberikan, ya? Ini karena anggrek ini jarang terlihat karena memiliki bentuk yang sangat kecil. Bahkan tingginya tidak sampai satu ruas kuku orang dewasa.
Tidak hanya itu, anggrek ini semakin tersembunyi karena tertutupi oleh daun bambu.
Baca Juga: Ini Legenda Menarik di Balik Keindahan Bunga dari Beberapa Negara
Bunganya pun berwarna cokelat, kecuali di bagian bibir yang bercorak jingga.
Nama anggrek ini adalah Gastrodia Bambu. Diberi nama bambu karena habitat aslinya di sekitar rumpun bambu.
Anggrek ini memiliki bentuk bunga yang mirip seperti lonceng dengan ukuran panjang dan lebar masing-masing 1,7-2 cm dan 1,4-1,6 cm.
Baca Juga: Tumbuh Liar dan Dianggap Hama, Ternyata Bunga Ketul Punya Manfaat, lo!
Termasuk Anggrek Parasit
Teman-teman, anggrek ini tidak memiliki daun pada batangnya, sehingga tidak mampu menghasilkan makanannya sendiri.
Oleh karena itu, anggrek ini dikelompokan dalam anggrek holomikotropik alias anggrek tanpa klorofil.
Baca Juga: Selain Sakura, 5 Bunga Cantik Ini Juga Mekar di Jepang pada Musim Semi
Tanaman ini menggantungkan pasokan nutrisi organic melalui simbiosis dengan cendawan mikoriza tertentu.
Menurut Destario Metusala, ahli anggrek dari Balai Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, anggrek hantu tumbuh endemik di Pulau Jawa, khususnya di Jawa Barat dan Yogyakarta.
Baca Juga: Desa Ini Dipenuhi Lukisan Bunga di Dinding, Ternyata Ini Alasannya
Masa Kembang yang Singkat
Anggrek hantu ini termasuk sulit ditemukan karena kemunculannya yang singkat, teman-teman.
Tanaman ini akan berbunga hanya satu periode pendek dalam setahun. Masa mekarnya pun hanya 2 pekan dari permukaan tanah.
Setelah mekar, bunga ini akan perlahan layu, busuk dan menghilang kembali.
Baca Juga: Bunga Dandelion, Bunga Istimewa yang Bisa 'Terbang'
Untuk menemukannya pun cukup sulit karena berada di bawah rumpun-rumpun bambu tua di ketinggian tempat 800-900 meter di atas permukaan laut.
Para peneliti harus memperhatikan dengan baik habitat anggrek hantu ini yang gelap dan lembap, dan sulit terjangkau pandangan mata.
Baca Juga: Bunga ini Suka Menghancurkan Tanaman Lain di Sekitarnya, Mengapa Begitu?
Tonton video ini juga, yuk!
Menuju Dua Dekade, National Geographic Indonesia Gelar Pameran Foto Sudut Pandang Baru Peluang Bumi
Source | : | Kompas.com,Trubus.id |
Penulis | : | Sepdian Anindyajati |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR