Bobo.id - Hiu merupakan predator di laut yang punya gigi super tajam. Ketika hiu membuka mulutnya, mungkin sebagain teman-teman takut melihatnya.
Kebanyakan hiu punya gigi tajam yang berguna untuk merobek daging mangsanya. Gigi tajam milik hiu bisa lepas saat sedang berburu
Namun, tahukah teman-teman? Ternyata, selain tajam, gigi hiu juga punya fakta unik lainnya, ya!
Baca Juga: Hiu Megalodon Perlu Puluhan Juta Tahun untuk Mempunyai Gigi Tajam
Hiu Tak Akan Ompong
Saat giginya lepas, gigi hiu yang baru akan segera tumbuh. Jadi, selama hidupnya, hiu tidak akan ompong. Berbeda sekali dengan manusia, ya!
Hiu bisa punya 10.000 buah gigi selama hidupnya. Artinya, selama hidupnya, hiu cukup sering mengalami lepas gigi.
Berbeda dengan manusia yang mengalami lepas gigi beberapa kali saja selama hidupnya.
Beda Bentuk, Beda Fungsi
Hiu itu ada banyak. Setiap jenis hiu punya gigi yang berbeda-beda, tergantung makanan yang mereka makan.
Baca Juga: Gawat! Ada 17 Spesies Hiu yang Masuk dalam Daftar Hewan Terancam Punah
Gigi hiu yang mirip paku berguna untuk mencengkram mangsa. Kalau gigi yang pinggirannya bergerigi berguna untuk menyobek daging mangsanya.
Hiu Berjalan
Hiu berjalan terlihat jinak, ia juga hanya makan udang, kepiting, dan hewan-hewan kecil.
Meski terlihat jinak, hiu kecil ini punya gigi yang berfungsi sebagai alat penggerus makanan yang bercangkang. Unik, ya!
Palatoquadrate Protrusion
Saat menyerang mangsa, hiu putih akan memutar matanya ke bagian dalam. Hal ini dilakukan supaya matanya tidak terluka.
Saat menyerang mangsa, otot di sekitar giginya akan menonjol ke luar dari mulutnya. Kegiatan ini disebut palatoquadrate protrusion.
Baca Juga: Ratusan Hiu Mati Mendadak Secara Misterius di Penangkaran Karimunjawa
Saat dalam keadaan normal, otot di sekitar gigi hiu akan ada di belakang mulut hiu, sehingga giginya akan tertutup oleh mulutnya.
Kalau Teman-teman tahu fakta lain seputar gigi hiu, jangan lupa berbagi dengan Bobo, ya!
(Penulis: Willa Widiana)
Lihat juga video ini, yuk!
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Penulis | : | Iveta Rahmalia |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR