Bobo.id - Tahukah kamu? Meski bisa menyengat, ada orang yang memelihara dan mengembangbiakkan kalajengking, lo.
Kalajengking ini adalah kalajengking Deathstalker atau Leiurus quinquestriatus. Kalejengking Deathstalker adalah kalajengking dengan racun paling berbahaya di dunia.
Rupanya, ada yang mencari kalajengking ini untuk diambil racunnya. Satu galon kalajengking bisa dihargai sekitar 39.000 dollar Amerika Serikat, lo.
Kalau dirupiahkan, jumlah itu lebih dari 550 juta rupiah, teman-teman. Kenapa mahal sekali, ya?
Memerah Racun Kalajengking
Wah, mendekati kalajengking saja tidak terbayang, apalagi memerah racunnya, ya?
Tidak sembarangan orang bisa memerah racun kalajengking, teman-teman. Hanya ahli yang bisa melakukannya.
Oiya, racun kalajengking ini hanya bisa diperoleh dalam jumlah yang kecil, teman-teman. Ini karena racun kalajengking juga tidak bisa diambil dalam jumlah banyak sekaligus.
Kalajengking hampir selalu diperah dengan tangan satu persatu.
Baca Juga: Hewan Mirip Kalajengking, Pseudoscorpion Si Kalajengking Palsu
Setiap diperah, kalajengking hanya menghasilkan sekitar 2 miligram racun.
Nah, untuk setiap tetes racun yang sangat sedikit, racun kalajengking ini dihargai hampir dua juta rupiah.
Sengatan Kalajengking
Jika seseorang beternak kalajengking, tentu saja ada kemungkinan kalau ia akan disengat, teman-teman.
Sengatan kalajengking ini bisa menyakiti manusia, namun tidak sampai menyebabkan kematian.
Menurut Steve Trim yang memiliki usaha racun kalajengking, sengatan kalajengking bisa diibaratkan 100 kali lebih menyakitkan dari sengatan lebah.
Wah, pasti sakit sekali, ya! Lalu kenapa Steve Trim tetap memerah kalajengking, ya? Memangnya apa manfaat racun kalajengking?
Kandungan Racun Kalajengking
Di dalam racun kalajengking, ada banyak kandungan yang bisa dimanfaatkan di bidang kesehatan, teman-teman.
Racun kalajengking mengandung zat chlorotoxin, scorpin, kaliotoxin dan banyak yang lainnya.
Chlorotoxin ini bisa mengikat beberapa jenis sel kanker di otak dan tulang belakang. Ini bermanfaat untuk mengidentifikasi lokasi atau ukuran tumor.
Baca Juga: Di Jepang, Tumbuhan Beracun Ini Bisa Dijadikan Makanan Enak, lo!
Kemudian zat scorpin bisa digunakan untuk mengurangi virus malaria yang dibawa oleh nyamuk.
Kaliotoxin digunakan untuk menyembuhkan penyakit tulang pada tikus.
Berbagai penelitian ahli kesehatan juga menemukan manfaat-manfaat lainnya dalam racun kalajengking. Karenanya, permintaan untuk racun ini semakin banyak, teman-teman.
Wah, semoga saja racun kalajengking bisa dimanfaatkan dengan baik tanpa mengurangi populasinya, ya.
Baca Juga: Ikan Arwana Salah Satu Ikan Akuarium Termahal di Dunia, Kenapa, ya?
Yuk, lihat video ini juga!
Menuju Dua Dekade, National Geographic Indonesia Gelar Pameran Foto Sudut Pandang Baru Peluang Bumi
Source | : | Business Insider |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR