Bobo.id - Saat libur Lebaran kemarin, apakah teman-teman termasuk salah satu yang mudik ke kampung halaman?
Kalau iya, teman-teman mudik dengan menggunakan transportasi apa? Pesawat, kapal laut, kereta, bus atau kendaraan pribadi?
Nah, saat bepergian dengan menggunakan pesawat, teman-teman pasti harus melewati mesin pemindai tubuh di bandara sebelum naik pesawat.
Baca Juga: Bisa Mendarat di Mars pada 2030-an, Ini Syarat Jadi Antronaut Mars
Mesin ini akan menunjukkan apa saja yang kita bawa di kantong baju atau celana kita.
Tahukah teman-teman? Ternyata mesin pemindai tubuh ini memancarkan radiasi sinar X, lo.
Dalam bidang kedokteran, pemindaian sinar X medis hanya boleh dilakukan kalau benar-benar dibutuhkan untuk mengecek kesehatan di dalam tubuh.
Lalu, kalau kita sering bepergian dengan menggunakan pesawat dan melewati mesin pemindaian tubuh di bandara, apakah kesehatan tubuh kita bisa terganggu?
Baca Juga: Pulau Ramree di Myanmar, Salah Satu Pulau Paling Berbahaya di Dunia
Radiasi Sinar X
Meski memancarkan radiasi sinar X, mesin pemindai tubuh di bandara mengeluarkan radiasi berlevel rendah.
Dr. Lewis Nelson, profesor dan kepala pengobatan darurat di Rutgers New Jersey Medical School menjelaskan bahwa radiasi dibagi menjadi dua macam.
Baca Juga: Meski Hidup Senang, 7 Kucing Ini Punya Wajah yang Terlihat Sedih
Ada ionizing seperti yang dikeluarkan oleh mesin sinar X dan non-ionizing seperti gelombang radio dan magnetik.
Radiasi yang bersifat ionizing memang bisa memiliki cukup energi untuk melemparkan elektron keluar dari atom.
Akibatnya, timbul radikal bebas yang merusak DNA dan meningkatkan risiko terjadinya kanker.
Namun, ini hanya terjadi bila radiasi diterima tubuh pada dosis tinggi, teman-teman.
Baca Juga: Benarkah Kita Harus Minum Air Hangat saat Cuaca Panas? #AkuBacaAkuTahu
Mesin Pemindai Tubuh di Bandara
Sementara itu, hanya setengah mesin sinar X di bandara yang mengeluarkan radiasi bersifat ionizing.
Itu pun dosisnya tidak cukup tinggi untuk merusak tubuh, sekitar 0,1 microsievert atau seperseribu dari mesin pemindai X-ray medis untuk dada.
Menurut penelitian, dosisnya sangat kecil sampai tidak ada dampaknya bagi tubuh.
Baca Juga: Gula Pasir dan Gula Merah, Mana yang Lebih Sehat? #AkuBacaAkuTahu
Dibanding mesin sinar X di bandara, kita justru lebih banyak terpapar radiasi ketika berada di udara.
Dosis radiasi dari sekali pemindaian mesin sinar X di bandara setara dengan dosis radiasi yang dialami ketika berada di dalam pesawat selama satu menit.
Selain itu, penelitian mengungkapkan bahwa kita juga mendapat sedikit radiasi yang bersifat ionizing dari mayoritas makanan.
Baca Juga: Lindungi Foto Profil, Ini 4 Fitur Baru WhatsApp yang Sedang Disiapkan
(Penulis: Shierine Wangsa Wibawa)
Lihat video ini juga, yuk!
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Penulis | : | Cirana Merisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR