Bobo.id - Liburan kali ini apakah teman-teman pergi ke taman hiburan?
Di taman hiburan biasanya terletak di tempat yang luas dan menyediakan berbagai wahana permainan yang menyenangkan, teman-teman.
Di seluruh dunia, ada banyak sekali taman hiburan, lo. Bahkan ada taman hiburan yang usainya sudah ratusan tahun.
Yuk, kita lihat 8 taman hiburan yang paling tua di dunia!
Gröna Lund
Taman hiburan Gröna Lund ini terletak di Stockholm, Swedia.
Gröna Lund dibangun oleh seorang berkebangsaan Jerman bernama Jacob Schultheiss.
Taman hiburan ini dibuka sejak 1883 dan masih dibuka sampai saat ini, lo. Bahkan masih ada wahana yang merupakan wahana asli sejak taman Gröna Lund dibuka.
Di sana ada tujuh roller coaster, lo, teman-teman!
Selain menjadi taman hiburan, Gröna Lund juga dikenal menjadi tempat konser musik saat musim panas yang menampilkan banyak musisi ternama di dunia.
Baca Juga: Di Swedia, Ada Telur Emas Raksasa yang Berkilauan! Telur Apa, ya?
Idlewild and Soak Zone
Taman hiburan Idlewild and Soak Zone dibuka pada 1878 di Ligonier, Pennsylvania, Amerika Serikat.
Seperti Gröna Lund, Idlewild and Soak Zone juga masih beroperasi sampai sekarang, lo.
Taman hiburan ini awalnya dimiliki oleh Judge Thomas Mellon dan dikelola oleh keluarganya selama lebih dari 100 tahun, lo.
Baca Juga: Wah, Beberapa Sekolah di Amerika Punya Mesin Penjual Otomatis Berisi Buku! #AkuBacaAkuTahu
Cedar Point
Taman hiburan Cedar Point ini adalah taman hiburan tertua kedua di Amerika Serikat. Letaknya di Sandusky, Ohio, Amerika Serikat dan dibuka pada tahun 1970.
Di sana ada 16 roller coaster dan taman Cedar Point dikenal dengan sebutan 'Roller Coaster Capital of the World'.
Tempat ini jadi satu-satunya taman hiburan di dunia yang punya lima roller coaster yang tingginya lebih dari 60 meter.
Awalnya, area Cedar Point ini dibuka sebagai pantai umum untuk penduduk berjemur di musim panas.
Hanayashiki
Nah, yang satu ini adalah Taman Hiburan yang ada di Tokyo, Jepang.
Taman hiburan Hanayashiki ini dibuka tahun 1853 dan masih beroperasi sampai sekarang.
Dulu, taman hiburan Hanayashiki ini adalah taman bunga, teman-teman. Kemudian mulai ada wahana pada tahun 1872.
Di sana ada wahana Ninja School di mana kita bisa belajar teknik bela diri ala ninja, lo.
Baca Juga: Di Hari Anak, Orang Jepang Mengibarkan Bendera Ikan, Apa Artinya?
Lake Compounce
Lake Compounce adalah taman hiburan tertua di Amerika Serikat, teman-teman. Teman hiburan Lake Compounce terletak di Bristol
Taman hiburan ini dibangun pada tahun 1846. Taman ini dimiliki oleh Gad Norton.
Beliau membuatnya karena seorang ilmuwan bernama Samuel Botsford ingin mengadakan sebuah eksperimen yang mendatangkan banyak orang di sana.
Tivoli Gardens
Taman hiburan Tivoli Gardens ini letaknya di Copenhagen, Denmark, teman-teman.
Tivoli Gardens dibuka pada tahun 1843. Salah satu pengunjung pertama taman hiburan ini adalah penulis dongeng ternama Hans Christian Andersen, lo!
Karena keindahan taman itu, H.C. Andersen terinspirasi menulis kisah Nightingale.
Baca Juga: Ini Dia Kisah Pengarang Dongeng Ternama di Dunia, H Christian Andersen
Wurstelprater
Di taman hiburan yang terletak di Leopoldstadt, Austria ini ada 16 roller coaster, lo.
Taman hiburan Wurstelprater juga dikenal dengan nama Prater dan sudah dibuka sejak 1766.
Awalnya tempat itu adalah wilayah berburu milik kekaisaran Austria. Namun kemudian Kaisar Josef II membuka wilayah itu untuk umum.
Saat itulah mulai banyak orang berjualan makanan sampai akhirnya menjadi sebuah taman hiburan yang buka sampai saat ini.
Bakken
Taman hiburan Bakken juga dikenal dengan nama Dyrehavsbakken.
Ini adalah taman hiburan tertua di dunia, lo! Tebak, tahun berapa taman hiburan ini dibuka?
Taman hiburan Bakken dibuka pada 1583, teman-teman! Letaknya di Klampenborg, Denmark.
Awalnya wilayah itu merupakan wilayah berburu keluarga kerjaan dan baru dibuka untuk umum pada 1756.
Wah, rupanya sejak dulu orang-orang sudah suka berlibur ke taman hiburan, ya!
Baca Juga: Ada Makanan Indonesia di Disgusting Food Museum! Cari Tahu, yuk!
Lihat video ini juga, yuk!
Menuju Dua Dekade, National Geographic Indonesia Gelar Pameran Foto Sudut Pandang Baru Peluang Bumi
Source | : | oldest.org |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR