Bobo.id - Melihat anak kucing dan anak anjing yang baru lahir, pasti sangat menggemaskan, ya?
Apa teman-teman memperhatikan apa persamaan anak kucing dan anak anjing yang baru lahir?
Yap, anak anjing dan anak kucing lahir dengan kondisi mata dan saluran telinga yang tertutup.
Sehingga saat lahir, anak kucing dan anak anjing belum langsung bisa melihat dan mendengar, teman-teman.
Ini akan berlangsung selama beberapa minggu kehidupan awalnya. Kenapa mereka lahir dengan kondisi ini, ya?
Kucing dan anjing termasuk dalam kelompok hewan karnivora, yang membuat keduanya termasuk dalam kelompok hewan pemangsa.
Tentunya anjing dan kucing sangat memerlukan kemampuan penglihatan dan pendengaran, teman-teman.
Tapi ada alasannya mengapa kucing dan anjing lahir dengan mata dan saluran telinga yang tertutup.
Seperti yang kita tahu, makhluk hidup mengalami evolusi, teman-teman.
Baca Juga: Bukan Singa atau Buaya, Ini 5 Predator yang Ditakuti di Alam Liar!
Makhluk hidup belajar dan beradaptasi sehingga membuat beberapa keputusan yang mengubah suatu hal pada keturunannya, teman-teman. Ini adalah evolusi.
Evolusi ini meningkatkan kemampuan makhluk hidup untuk bisa bertahan hidup.
Anak Hewan Herbivora
Hewan yang merumput seperti rusa, bison, antelop, domba, dan berbagai hewan yang termasuk kelompok mangsa juga punya ciri lahir yang mirip, lo.
Anak-anak hewan kelompok mangsa yang berukuran besar ini biasanya sudah mengalami masa yang lama di dalam kandungan induknya, teman-teman. Sehingga mereka sudah tumbuh lebih dewasa.
Biasanya, kelompok hewan ini lahir dengan mata, telinga, dan otak yang berfungsi lengkap.
Bahkan, di antara hewan tersebut sudah ada yang bisa langsung berjalan sendiri beberapa saat setelah dilahirkan.
Ini penting karena mereka harus bisa berlari untuk menghindari pemangsa.
Hewan mamalia yang bisa langsung bergerak dan lahir dalam keadaan sudah cukup besar disebut dengan hewan precocial.
Karena bayinya aktif, orang tua hewan kelompok mamalia mangsa ini hanya perlu memberikan sedikit perhatian pada anak-anaknya.
Baca Juga: Jerapah Ternyata Bisa Langsung Berlari 30 Menit Setelah Dilahirkan
Evolusi Anjing dan Kucing
Anak anjing lahir dengan mata dan saluran telinga yang tertutup
Di alam liar sebelum anjing dan kucing menjadi hewan domestik atau dipelihara manusia, mereka bertahan hidup dengan berburu mangsa.
Nah, induk anjing dan kucing yang membawa bayi-bayinya dalam kandungan saat berburu akan menjadi lebih lambat, nih. Kemudian menangkap mangsa jadi lebih sulit.
Karena berkelompok, setiap anggota kelompok kucing atau anjing harus ikut serta dalam perburuan. Membawa bayi dalam kandungan jadi memperlambat mereka saat berburu, teman-teman.
Di sinilah evolusi terjadi, anjing dan kucing pun jadi memiliki masa mengandung yang yang lebih singkat dan anak-anaknya lahir saat belum begitu dewasa.
Namun dengan demikian, induk kucing dan anjing bisa meninggalkan bayinya di sarang dengan aman. Sehingga induknya bisa berburu dengan cepat dan bisa berpartisipasi dalam kelompok berburunya.
Spesies yang melahirkan anak yang belum dewasa dan masih membutuhkan perhatian orang tuanya ini disebut altricial.
Baca Juga: Bukan Karena Melihat Makhluk Halus, Ini Alasan Anjing Melolong
Mata dan Telinga yang Belum Berfungsi pada Anak Anjing dan Kucing
Anak anjing dan kucing lahir dengan keadaan mata dan saluran telinga yang benar-benar tertutup ini juga membantu melindungi mata mereka dari kotoran, kuman, dan bakteri.
Kondisi itu juga membantu melindungi mata anak anjing dan anak kucing dari cahaya yang bisa merusak penerima cahaya di mata mereka.
Makanya, jangan pernah mencoba membuka mata anak anjing dan kucing, ya. Lama-kelamaan matanya akan terbuka sendiri, kok. Biasanya dalam waktu dua minggu.
Setelah terbuka, mata mereka juga masih berkembang sampai benar-benar baik, lo.
Saluran telinga yang tertutup juga membuat sistem pendengaran mereka benar-benar baik. Ini berfungsi melindungi mereka dari tekanan yang datang dari suara di luar.
Tekanan dari suara itu bisa merusak pertumbuhan telinga mereka, teman-teman. Makanya, jangan mencoba membuka saluran telinganya juga, ya. Karena bisa merusak pendengaran mereka.
Oiya, meskipun mata dan telinganya belum berfungsi baik, anak kucing dan anjing bisa mencium aroma, merasakan sentuhan dan rasa, lo.
Baca Juga: Apa Kucing Akan Merindukan Kita Saat Ditinggal Mudik? Yuk, Cari Tahu!
Lihat video ini juga, yuk!
| Source | : | Canidae |
| Penulis | : | Avisena Ashari |
| Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR