Bobo.id - Setiap hari, kita selalu menggunakan sabun, baik sabun mandi, sabun cuci piring, atau deterjen yang digunakan untuk mencuci baju.
Tahukah teman-teman? Sabun yang kita gunakan untuk membersihkan ini punya berbagai kandungan bahan kimia yang bisa mencemari lingkungan, terutama air, lo.
Untuk mengurangi pencemaran lingkungan dari sisa sabun yang kita gunakan, ada alternatif atau pengganti sabun yang bisa teman-teman gunakan, yaitu buah bernama lerak.
Baca Juga: Garam Pink dari Himalaya Harganya Sangat Mahal, Kenapa Begitu?
Buah Lerak Bisa Digunakan sebagai Pengganti Sabun
Siapa yang sudah pernah mendengar atau bahkan melihat buah lerak? Meskipun bagi kita terdengar asing, ternyata buah ini bisa digunakan sebagai pengganti sabun, nih, teman-teman.
Buah lerak yang biasa disebut soapberries atau soapnuts ini ternyata banyak terdapat di Indonesia karena cocok tumbuh di tanah dan iklim Indonesia yang tropis.
Lerak adalah bahan alami yang digunakan sebagai sabun tradisional yang berasal dari bijinya dan terkenal sebagai bahan pembersih atau sabun untuk kain batik.
Sama seperti sabun yang biasa kita gunakan, buah lerak yang digunakan sebagai sabun juga akan mengeluarkan busa, lo.
Biji lerak tidak hanya bisa digunakan untuk mencuci kain atau baju batik saja, teman-teman.
Namun juga bisa digunakan untuk mencuci berbagai baju, mengepel lantai, sabun mandi, sampo untuk keramas, sabun pencuci wajah, bahkan memandikan hewan peliharaan kita.
Busa Lerak Tidak Mencemari Lingkungan
Saat ini, lerak banyak kembali digunakan sebagai pengganti sabun yang biasa kita gunakan, nih, teman-teman, karena lerak tidak mengandung bahan kimia dan lebih ramah lingkungan.
Busa yang dihasilkan oleh lerak dan berfungsi sebagai sabun pembersih ini berasal dari senyawa bernama saponin yang ada di bagian biji buah lerak.
Baca Juga: 4 Hal yang Sebaiknya Tidak Kita Gunakan saat Berpergian Naik Pesawat
Selain itu, lerak juga tidak mengandung bahan kimia seperti pestisida maupun insektisida buatan untuk mengusir hama pengganggu.
Lerak mengandung insektisida alami, terutama pada bagian bijinya, yang berguna untuk mengusir hama yang mengganggu tanaman ini.
Keunikan dari sabun lerak ini adalah pada aromanya karena buah yang termasuk keluarga beri ini punya aroma seperti nanas.
Namun, setelah kita gunakan untuk mencuci, tidak ada aroma apa pun yang tertinggal.
Biji Lerak yang Direndam Air Menghasilkan Busa
Untuk bisa menggunakan lerak sebagai sabun atau bahan pembersih, kita harus memecahkan buahnya, mengambil bijinya, dan merendamnya lebih dulu dalam air sekitar dua malam.
Nah, setelah direndam dalam air, biji lerak akan mulai menjadi lebih lunak.
Kemudian biji lerak tadi bisa kita tusuk-tusuk menggunakan kuku atau belah menggunakan pisau, lalu peras buahnya.
Hasil perasan dari biji lerak inilah yang bisa teman-teman gunakan untuk mencuci, mandi, keramas, maupun mengepel lantai.
O iya, buah dan biji lerak yang sudah digunakan untuk mencuci masih bisa digunakan beberapa kali, lo, selama kandungan saponin dalam lerak masih ada dan lerak masih menghasilkan busa saat diperas.
Selain tidak mencemari lingkungan, buah lerak yang digunakan sebagai sabun juga tidak menimbulkan berbagai alergi maupun merusak pakaian, lo, karena tidak mengandung bahan kimia.
Teman-teman, tonton video ini juga, yuk!
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Source | : | Good News From Indonesia,zerowaste.id |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR