Bobo.id - Apakah teman-teman ada yang suka makan buah durian? Buah ini memiliki aroma yang khas dan menyengat.
Bagi teman-teman yang menyukai durian pasti menganggap bahwa aroma khas dan rasa durian itu sangat enak.
Sebaliknya, tak sedikit orang yang tidak menyukai durian, bahkan bisa merasa mual hanya dengan mencium aromanya.
Baca Juga: Ubur-Ubur Jenis Ini Dijuluki sebagai Ubur-Ubur Abadi, Apa Sebabnya?
Teman-teman pencinta durian pasti tahu, kan, salah satu jenis durian bernama durian montong?
Durian yang satu ini memiliki rasa yang lezat dan daging buah yang tebal sehingga banyak orang menyukainya.
Biasanya, Indonesia dan negara-negara lain mengimpor durian montong dari Thailand.
Namun, tahukah teman-teman? Ternyata durian montong berasal dari Indonesia, lo!
Baca Juga: Tak Hanya Manusia, Lebah Juga Bisa Awetkan Makanan, Bagaimana Caranya?
Bibit Asli dari Jawa Tengah
Durian dijuluki sebagai raja buah, sedangkan durian montong dijuluki sebagai raja durian.
Durian montong juga disebut sebagai buah khas Thailand, negara tetangga kita.
Bahkan, durian montong yang dijual di Indonesia kebanyakan diimpor dari Thailand.
Baca Juga: Bukan Tanpa Tujuan, Ini Pentingnya Bulan yang Mengelilingi Bumi
Tercatat Indonesia bisa mengimpor hingga 19 ton durian montong dari Thailand setiap tahunnya.
Namun, ternyata bibit asli durian montong berasal dari Jawa Tengah, lo.
Induk durian montong adalah durian sukun yang merupakan spesies asli Indonesia, tepatnya di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.
Kemudian, Thailand mengimpor bibit asli itu dan mengembangkannya menjadi durian montong yang sekarang ini kita kenal.
Baca Juga: Earphone atau Headphone, Mana yang Lebih Aman untuk Kesehatan?
Indonesia Tidak Bisa Mengembangkannya
Lalu, mengapa durian montong jadi lebih terkenal di Thailand dan bahkan malah diekspor ke Indonesia?
Ternyata ini terjadi karena Indonesia tidak bisa mengembangkan bibit asli itu dalam skala perkebunan khusus untuk diproduksi.
Baca Juga: Dijual dengan Harga 680 Juta Rupiah, Apa Keistimewaan Durian Kanyao?
Kalau mau mengekspor buah durian atau buah lainnya, Indonesia harus memiliki kawasan perkebunan khusus.
Lahan seluas 10.000 hektar, misalnya, harus dijadikan perkebunan yang benar-benar bisa menghasilkan buah berkualitas tinggi.
Mulai dari segi bibit, perawatan, penanganan hama, pengemasan, bahkan sampai pengiriman harus dikerjakan dengan baik.
Baca Juga: Benarkah Kita Tidak Boleh Makan Sayur Bayam yang Sudah Dipanaskan?
Sedangkan Thailand bisa bisa mengembangkannya menjadi perkebunan khusus durian dalam satu area.
Dengan kata lain, Thailand bisa fokus menanam sambil memproduksi dan mengekspornya ke negara-negara lain.
Wah, semoga kondisi ini bisa menjadi pelajaran bagi Indonesia untuk terus berusaha memproduksi buah-buah berkualitas tinggi, ya.
Baca Juga: Tips Menyimpan Makanan Kucing supaya Awet dan Tidak Didekati Semut
Lihat video ini juga, yuk!
Penulis | : | Cirana Merisa |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR