Bobo.id - Apa teman-teman pernah melihat sebuah film atau kartun yang menggambarkan keadaan peternakan di Amerika?
Biasanya peternakan di Amerika memiliki lumbung gandum yang dindingnya terbuat dari kayu yang dicat warna merah.
Kita cari tahu asal-usulnya, yuk!
Petani dan Peternak Membuat Pelapis Alami
Sejak pendatang menduduki benua Amerika pertama kali sampai ke abad ke-18, kebanyakan lumbung tidak diwarnai dindingnya, teman-teman.
Saat membangun lumbung, biasanya peternak atau petani akan memperhitungkan paparan cahaya matahari, suhu, kelembapan, angin dan aliran air.
Faktor-faktor di atas akan menentukan di mana lumbung akan dibangun di area peternakan dan pertanian.
Biasanya, kayu untuk membuat lumbung juga dikeringkan supaya tidak lembap. Namun kayu yang berada di lingkungan yang sesuai biasanya bisa bertahan tanpa dilapisi cat.
Di akhir tahun 1700-an metode membuat lumbung dengan mempertimbangkan berbagai faktor itu mulai jarang digunakan.
Baca Juga: Cazu Marzu, Keju yang Dihuni oleh Belatung, Apakah Aman Dikonsumsi?
Para petani menemukan cara yang lebih baik untuk membuat lumbungnya awet, yaitu dengan melapisi kayu dengan cairan khusus.
Lapisan ini bisa melindungi kayu dari cahaya matahari dan kerusakan akibat kelembapan.
Petani dan peternak mulai membuat cairan lapisan sendiri dari minyak biji rami, susu, dan air jeruk nipis.
Pelapis itu mudah kering dan tahan lama, namun tidak bisa melindungi kayu dari jamur. Saat itu warna kayunya juga jadi terlihat oranye.
Lumbung Padi Warna Merah
Jamur yang tumbuh di kayu dinding lumbung bukan hanya membuat kayu jadi lapuk, nih. Namun juga bisa berbahaya bagi kesehatan para petani dan hewan-hewan ternak.
Tapi rupanya karat bisa membasmi jamur-jamur yang tumbuh di kayu.
Para petani pun menambahkan besi oksida atau besi berkarat dalam campuran pelapis minyak biji rami.
Nah, setelah dilapiskan pada kayu, karatnya sedikit hilang karena melindungi kayu dan menyisakan warna kayu yang merah terang.
Di abad ke-19, cat mulai diproduksi dalam jumlah besar di pabrik, teman-teman. Cat ini dibuat dengan pewarna kimiawi.
Baca Juga: Cheese Fondue khas Swiss, Awalnya Makanan Musim Dingin Petani, lo!
Saat itu, warna merah menjadi warna cat yang paling murah, sehingga banyak petani memilih warna cat itu untuk mewarnai dinding lumbungnya. Akhirnya, semakin banyak lumbung berwarna merah, deh.
Tapi ada juga masa di mana warna putih jadi warna cat yang lebih murah, sehingga mulai muncul lumbung-lumbung berwarna putih.
Di beberapa wilayah di Pennsylvania, Maryland, dan Shenandoah Valley, peternakan sapi perah banyak yang berwarna putih, teman-teman. Kemungkinan karena warna putih dihubungkan dengan kebersihan dan ketulusan.
Di masa tersebut, juga lumbung yang tidak diberi pelapis cat karena petani kekurangan uang, misalnya di Appalachia.
Kemudian ada juga lumbung berwarna cokelat dan hitam supaya di wilayah pertanian tembakau seperti Kentucky dan Carolina Utara. Ini karena warna gelap membantu lumbung lebih panas dan bisa mengawetkan tembakau.
Baca Juga: Sejak Kapan Manusia Minum Susu Sapi, ya? Ayo, Kita Cari Tahu!
Yuk, lihat video ini juga!
Source | : | Mental Floss |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR