Bobo.id - Setelah Desember lalu ada solstis musim dingin, di mana malam hari berlangsung lebih lama dibandingkan siang hari di belahan Bumi bagian utara.
Nah, tanggal 21 Juni besok akan ada solstis musim panas di sana, lo!
Pada bulan Juni, kutub utara ada di posisi menghadap ke Matahari.
Karenanya, sinar matahari jadi menyinari Bumi bagian tersebut lebih lama dan terjadilah solstis musim panas di belahan Bumi bagian utara.
Sebaliknya, di belahan Bumi bagian selatan seperti Australia dan Selandia Baru, akan mengalami solstis musim dingin.
Selain menjadi hari di mana siang hari berlangsung lebih lama dan tanda musim panas dimulai, solstis musim panas juga berkaitan dengan tradisi di berbagai negara.
Di banyak negara Eropa, perayaan atau tradisi ini juga berhubungan dengan John the Baptist dan budaya kuno Paganisme.
Di mana saja ada trdisi menyambut solstis musim panas, ya?
Negara-Negara Nordik
Penduduk negera Nordik seperti Norwegia, Finlandia, dan Islandia merayakan perayaan yang mirip saat solstis musim panas, nih.
Di Norwegia, ada perayaan dengan api unggun yang besar.
Kemudian di Finlandia ada perayaan Juhannus untuk menghormati dewa Ukko dan sekarang untuk menghormati John the Baptist. Perayaan ini juga dirayakan dengan api unggun yang besar.
Sementara di Islandia, ada tiga hari destival musik Seret Solstice Midnight Sun.
Baca Juga: Di Tempat Ini Ada Matahari Tengah Malam, Apa Matahari Tidak Terbenam?
Swedia
Di Swedia, solstis musim panas dirayakan dengan perayaan Midsommarstång, teman-teman.
Perayaan ini berakar pada budaya paganisme dan merupakan salah satu hari penting di negara-negara Skandinavia.
Saat perayaan ini, orang-orang akan memasak makanan khas Swedia seperti acar ikan herring, ikan salmon, dan kentang.
Orang-orang akan mengenakan karangan bunga di kepalanya sambil menari tarian tradisional seperti Maypole dan Små grodorna.
Baca Juga: Benarkah Swedish Meatballs Swedia Berasal dari Turki? #AkuBacaAkuTahu
Inggris dan Irlandia
Solstis musim panas di Inggris dan Irlandia juga berhubungan dengan budaya paganisme, teman-teman.
Di zaman dahulu, festival musim panas di Inggris dan Irlandia berhubungan dengan peri, unicorn, dan makhluk mistis lainnya.
Setelah ajaran Kristiani mulai berkembang di sana, festival ini sudah tidak dilakukan, teman-teman.
Tapi masih ada beberapa wilayah yang merayakan prosesi solstis musim panas dan drama, dengan menyalakan api unggun. Misalnya di Cornwall dan Irlandia.
Para pengikut ajaran Paganisme juga mengunjungi Stonehenge untuk melihat matahari terbit yang terlihat benar-benar lurus.
Baca Juga: Cari Tahu 5 Peninggalan Sejarah Misterius di Berbagai Negara, yuk!
Latvia
Di Latvia, orang-orang juga membuat karangan bunga untuk dikenakan di kepalanya saat festival solstis musim panas, lo.
Mereka juga mengenakan pakaian khusus perayaan solstis musim panas.
Festival solstis musim panas di Latvia namanya festival Jāņi. Nama ini juga berasal dari John the Baptist, teman-teman.
Saat perayaan Jāņi, api unggun dijaga agar menyala sepanjang malam, lo.
Selain berpesta dengan hidangan berupa keju, orang Latvia juga merayakan festival Jāņi dengan menanyikan lagu-lagu tradisional.
Baca Juga: Austria dan Australia Punya Nama yang Mirip, Apa Dua Negara Ini Berhubungan?
Austria
Di Austria, orang-orang bersama-sama menyalakan api unggun di pegunungan.
Ini adalah tradisi solstis musim panas dari abad pertengahan. Cara itu digunakan sebagai persembahan pada Bumi, teman-teman.
Di sana juga ada kereta gantung yang membuat seseorang bisa menyaksikan nyala api di pegunungan.
Ada juga pelayaran solstis musim panas di Danau Anchensee, teman-teman.
Baca Juga: Bukan Hanya di film Fantastic Beasts, Grindelwald Juga Ada di Swiss!
Yuk, lihat video ini juga!
Source | : | The Culture Trip |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR