Bobo.id - Diabetes adalah salah satu penyakit berbahaya yang bisa menyerang siapa saja, termasuk anak-anak seusia kita.
Dulu, orang-orang biasanya terserang diabetes karena orang tua mereka juga terkena diabetes.
Namun, seiring dengan berjalannya waktu, penyakit diabetes juga bisa muncul pada orang yang tidak memiliki riwayat diabetes di keluarganya.
Baca Juga: Asyik, Ancol Gratiskan Tiket Masuk dalam Rangka HUT Jakarta!
Penyakit diabetes ditandai dengan kadar gula darah di tubuh yang meningkat drastis.
Lalu, bagaimana cara kita tahu kadar gula darah di tubuh kita itu berlebih atau sudah cukup?
Selain dengan pemeriksaan medis, ada beberapa gejala yang menjadi pertanda kadar gula darah di dalam tubuh meningkat.
Baca Juga: Ada Lemak Baik dan Lemak Jahat, Apa Perbedaannya? #AkuBacaAkuTahu
1. Merasa Cepat Lelah
Orang dengan gula darah tinggi akan terus menerus merasa lelah apa pun yang terjadi.
Tak hanya saat belajar atau melakukan aktivitas fisik, saat menonton atau duduk di depan komputer juga akan terasa melelahkan.
Ini akibat sel tubuh tidak tahu cara menggunakan glukosa dalam darah dengan benar untuk menciptakan energi.
Baca Juga: Besok, 21 Juni 2019, Akan Terjadi Solstis Musim Panas, Apa Itu?
2. Penglihatan kabur
Ketika gula darah meningkat, penglihatan kita bisa kabur atau buram, teman-teman.
Ini karena tingginya kadar glukosa dalam tubuh dapat membuat lensa mata membengkak dan membuat fokus melihat menjadi sulit.
Jika tidak segera diobati, penglihatan kabur karena gula darah tinggi akan menyebabkan kebutaan.
Baca Juga: Bolehkah Kita Makan Makanan yang Terkena Uap Air pada Tutup Wadah?
3. Selalu Ingin Pipis
Semakin banyak gula menumpuk dalam aliran darah, ginjal akan semakin sulit menyaring kelebihan gula yang tidak digunakan tubuh untuk menciptakan energi.
Glukosa yang berlebihan ini akhirnya keluar dalam air pipis atau urin, teman-teman.
Jadi, semakin banyak glukosa dalam darah maka semakin sering kita buang air kecil.
Baca Juga: Ini Bahayanya Jika Sering Makan Daging yang Dimasak Setengah Matang
4. Kehausan Sepanjang Waktu
Terus-menerus buang air kecil membuat kita dehidrasi dan selalu merasa haus.
Ketika kita sering buang air kecil, cairan yang berasal dari jaringan di tubuh juga akan dikeluarkan bersama dengan glukosa.
Hal ini menyebabkan tubuh kita menjadi dehidrasi dengan cepat dan membuat lebih haus dari biasanya.
Baca Juga: Tingkah Lucu Para Hewan Peliharaan di Film The Secret Life of Pets 2
5. Luka Sulit Sembuh
Gula darah tinggi membuat aliran darah melambat dan hal ini dapat mengacaukan kemampuan tubuh untuk menyembuhkan diri jika mengalami luka.
Akibatnya, semua luka di tubuh terutama pada kaki membutuhkan waktu lama untuk sembuh.
Kita juga mungkin lebih lebih mudah terkena infeksi kandung kemih karena aliran darah yang lambat.
Baca Juga: Petualangan Agen Melawan Alien Penyusup di Men in Black: International
6. Sering Mengalami Sakit Kepala
Gula darah tinggi dapat memengaruhi hormon yang berperan dalam fungsi otak sehingga orang yang mengalaminya sering mengalami sakit kepala.
Secara khusus, hormon epinefrin dan norepinefrin membuat pembuluh darah otak mengembang dan berkontraksi.
Gula darah tinggi mengacaukan aliran darah normal dan dapat membuat kepala kita sakit.
Baca Juga: Bolehkah Kita Membiarkan Serpihan Kayu Terus Berada di Dalam Kulit?
(Penulis: Gloria Setyvani Putri)
Lihat video ini juga, yuk!
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Penulis | : | Cirana Merisa |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR