Bobo.id - Bulan merupakan satu-satunya satelit alami yang dimiliki oleh Bumi, planet tempat tinggal kita.
Teman-teman pasti sudah tahu bahwa ada beberapa astronaut yang sudah pernah menginjakkan kakinya di Bulan.
Astronaut pertama yang mendarat di Bulan adalah Neil Armstrong dalam misi Apollo 11.
Pada misi itu pula, Neil Armstrong ditemani oleh rekannya yang bernama Buzz Aldrin.
Baca Juga: Yuk, Ikut Berpetualang dengan Para Mainan dalam Film Toy Story 4!
Bersama Neil Armstrong, Buzz Aldrin pun ikut turun dan menginjakkan kakinya di Bulan.
Hingga sekarang, jejak kaki Neil Armstrong, Buzz Aldrin, dan astronaut lainnya masih tercetak di Bulan.
Wah, kalau begitu, bisakah jejak kaki para astronaut yang ada di Bulan bertahan untuk selamanya?
Baca Juga: Tak Hanya dari Kacang Kedelai, Kecap Juga Bisa Dibuat dari 4 Bahan Ini
Peninggalan Manusia di Bulan
Salah satu bentuk peninggalan manusia ketika sampai di Bulan adalah jejak kaki para astronot ketika melakukan pendaratan.
Saat NASA melakukan penyelidikan di orbit Bulan, mereka menangkap foto-foto yang menunjukkan jejak kaki tersebut masih ada dan belum terhapus.
Penyelidikan ini menggunakan sebuah pesawat antariksa bernama Lunar Reconnaissance Orbiter (LRO).
Hal ini berkebalikan dengan jejak kaki kita di Bumi, yang sangat mudah terhapus, teman-teman.
Baca Juga: Hore, Pameran Buku Big Bad Wolf Akan Hadir di Bandung! #AkuBacaAkuTahu
Bisakah Bertahan Selamanya?
Foto NASA yang ada di atas ini kemudian menimbulkan pertanyaan oleh banyak pihak, apakah jejak kaki para astronot akan bertahan selamanya?
Ternyata jejak kaki itu tidak akan bertahan selamanya. Pendapat ini diungkapkan oleh Kak Mark Robinson, salah satu ilmuwan utama yang mengoperasikan LRO.
Menurut Kak Robinson, itu karena Bulan terus menerus dihantam mikrometeorit, yaitu partikel yang sangat kecil tapi bergerak dengan kecepatan tinggi.
Hantaman tersebut nantinya akan merusak jejak kaki itu atau benda-benda lainnya.
Baca Juga: Ini Dia Rahasia Mata Kucing yang Terlihat Bersinar di Tempat Gelap
Bertahan 100 Juta Tahun
Dalam sebuah penelitian, para ilmuwan menemukan bahwa batuan Bulan terkikis pada kecepatan 0,04 inci setiap satu juta tahun.
Ini berarti jejak kaki itu akan bertahan sangat lama. Bahkan Kak Robinson menyebut, dalam istilah manusia mungkin tampak seperti selamanya.
Meski begitu, dalam bidang keilmuan, jejak kaki para astronot itu akan bertahan sekitar sepuluh hingga 100 juta tahun.
Baca Juga: Hati-Hati, 6 Gejala Ini Pertanda Gula Darah di Tubuh Meningkat
Alasan jejak kaki itu akan bertahan sangat lama adalah karena di Bulan tidak ada erosi oleh angin atau air seperti di Bumi.
Ini karena Bulan tidak memiliki atmosfer dan semua air di permukaannya beku seperti es.
Tak hanya itu, di Bulan juga tidak ada aktivitas vulkanik yang bisa mengubah bentuk permukaan bulan.
Baca Juga: Ada Lemak Baik dan Lemak Jahat, Apa Perbedaannya? #AkuBacaAkuTahu
(Penulis: Resa Eka Ayu Sartika)
Lihat video ini juga, yuk!
Penulis | : | Cirana Merisa |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR