Bobo.id - Burung akan melakukan migrasi atau perpindahan tempat tinggal pada musim dingin menuju daerah yang lebih hangat.
Tujuannya adalah untuk mencari makan dan menemukan tempat yang lebih hangat untuk tinggal sementara.
Nah, burung biasanya akan terbang bersama kelompoknya dan membentuk suatu formasi, yang biasa kita lihat adalah formasi berbentuk huruf V.
Terbang secara berkelompok ini juga dilakukan oleh burung merpati yang bisa kita lihat pada pagi dan sore hari. Tapi bedanya mereka tidak melakukannya untuk bermigrasi, nih, teman-teman.
Baca Juga: Jerboa, Hewan Mungil Seperti Tikus yang Bisa Melompat Setinggi 3 Meter
Lalu kenapa burung merpati selalu terbang bersama-sama, ya?
Para peneliti dari University of Oxford kemudian melakukan penelitian terhadap perilaku setiap merpati saat terbang berkelompok, nih, teman-teman.
Kecepatan Kepakan Sayap Burung Merpati Berbeda
Dalam melakukan penelitian ini, para ilmuwan menggunakan alat yang dapat mengukur pola kepakan sayap.
Hasilnya, diketahui ternyata ada perbedaan kecepatan kepakan sayap merpati saat terbang berkelompok dibandingkan saat terbang sendirian.
Merpati akan mengepakkan sayap lebih cepat, lo, kalau terbang mengikuti merpati lainnya dalam kelompok.
Uniknya, meskipun merpati yang terbang dalam kelompok mengepakkan sayap lebih cepat dan lebih sering, kecepatan terbang mereka tidak bertambah, lo.
Baca Juga: 3 Penyebab Kucing Mendengkur, Berbeda dengan Dengkuran Manusia, lo!
Terbang Bersama Kelompok Lebih Melelahkan
Dari hasil yang ditemukan oleh para peneliti, disimpulkan kalau terbang secara bersamaan dalam kelompok akan menghabiskan lebih banyak energi.
Ini artinya terbang dalam kelompok akan akan lebih melelahkan bagi merpati dibandingkan saat merpati terbang sendirian, teman-teman.
Hasil ini tidak pernah diduga sebelumnya oleh para peneliti, karena energi sangat dibutuhkan oleh burung ketika terbang.
Hal ini berbeda dengan temuan pada jenis burung lainnya yang terbang dalam formasi V, lo, karena terbang bersama dalam kelompok biasanya justru menghemat energi karena bersifat lebih aerodinamis atau lebih mudah memecah hambatan udara.
Nah, hasil ini kemudian membuat peneliti bertanya-tanya kenapa burung merpati terbang dalam kelompok padahal aktivitas ini menghabiskan tenaganya.
Terbang dalam Kelompok Bisa Meningkatkan Kekompakan
Berdasarkan penelitian yang dilakukan, peningkatan jumlah dan kecepatan kepakan sayap merpati ini diperkirakan ada hubungannya dengan kekompakan dan pengaturan terbang antar burung.
Bagi burung merpati, mengepakkan sayap lebih cepat akan menghasilkan reaksi yang lebih cepat dan memudahkan pengendalian gerakan tubuh.
Selain itu, kepakan sayap burung merpati juga bisa menjaga kestabilan atau keseimbangan kepala saat mengikuti gerakan burung lain dalam kelompok.
Baca Juga: Banyak yang Takut, 5 Hewan Ini Justru Tidak Berbahaya untuk Manusia
Itulah sebabnya walaupun terbang bersama dalam kelompok menghabiskan banyak energi, tapi merpati akan terus terbang dalam kelompok, karena ada keuntungan yang didapatkan merpati saat terbang dalam kelompok.
Keuntungan yang didapatkan adalah meningkatnya ketepatan tempat tujuan burung merpati, nih, teman-teman, karena adanya koordinasi atau pengaturan yang dilakukan oleh sesama burung.
Akibatnya, mereka bisa mencapai tempat tujuan dengan menempuh jarak yang lebih pendek.
Selain itu, terbang bersama dalam kelompok yang dilakukan oleh burung merpati juga bisa mengurangi risiko serangan predator, lo.
Tonton video ini juga, yuk!
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR