Bobo.id - Saat makan, apa teman-teman selalu menghabiskan makanan saat sedang makan?
Pasti orang tua kita meminta kita untuk menghabiskan makanan yang kita makan, teman-teman.
Tahukah kamu? Di berbagai negara di dunia, ada etika untuk menghabiskan makanan yang kita santap, lo.
Kalau makanan tidak dihabiskan, kita bisa dianggap tidak sopan oleh penduduk lokal.
Tapi ada juga budaya untuk meninggalkan sedikit makanan atau bahkan tidak memakai piring.
Yuk, kita cari tahu di mana saja!
India
Di India, kita harus menghabiskan semua makanan yang ada di piring kita
Ini karena orang India menganggap menghabiskan makanan adalah bentuk penghormatan pada makanan yang disajikan. Kemudian makanan juga dianggap suci bagi orang India.
Di wilayah India Selatan, ada banyak makanan yang disajikan dengan menggunakan daun pisang.
Baca Juga: Mencicipi Vada Pav, Burger Kentang ala India yang Khas di Mumbai
Nah, sebaiknya kita melipat daun pisang pembungkus itu dari arah atas ke bawah dan bukan sebaliknya, teman-teman.
Ini karena melipat daun pisang dari bawah bisa diartikan kita tidak menyukai makanan yang disajikan.
Jepang
Nah, sekarang kita ke Asia Timur, yuk!
Penduduk Jepang juga menghargai makanan dan selalu menghabiskan makanan.
Orang Jepang menganggap seseorang tidak sopan jika tidak mengahbiskan makanan di piring, baik saat makan di rumah maupun di rumah makan.
Ini berhubungan dengan budaya Jepang yaitu mottainai.
Mottainai adalah perasaan menyesal karena menyia-nyiakan suatu hal, teman-teman.
Tiongkok
Di negara tetangga Jepang, Tiongkok, peraturan makannya sedikit berbeda, nih.
Kalau kita menghabiskan makanan sampai piringnya bersih, pemilik rumah akan mengira kita belum merasa kenyang.
Baca Juga: Lebih dari 1 Milyar, Kenapa Tiongkok dan India Punya Banyak Penduduk?
Nah, kalau teman-teman tidak ingin tambahan makanan lagi, menyisakan sedikit makanan bisa menjadi tanda kalau teman-teman kenyang.
Di Tiongkok, bersendawa setelah makan juga dianggap seseorang puas dengan makanan yang disajikan. Sebaliknya di Jepang bersendawa dianggap kurang sopan.
Ethiopia
Menurut orang Ethiopia, piring untuk masing-masing orang akan membuang makanan sia-sia, teman-teman.
Sehingga ada budaya untuk makan bersama di sebuah piring yang besar, teman-teman.
Saat makan dengan piring besar, orang-orang makan dengan tangan dan menyendok makanan menggunakan roti bernama injera.
Begitulah budaya makan dengan piring dan meninggalkan makanan di atas piring yang kita gunakan.
Kalau teman-teman berkunjung ke empat negara di atas, ingat-ingat budaya di atas, ya.
Baca Juga: Di Singapura, Kita Tidak Boleh Makan Permen Karet, Kenapa, ya?
Yuk, lihat video ini juga!
Source | : | Huffpost |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR