Bobo.id - Para peneliti dari Unisinos University, Brasil menemukan fakta bahwa ada satu jenis ikan yang telurnya bisa bertahan hidup dan menetas meskipun sudah ditelan oleh angsa yang memakannya.
Telur ikan killifish adalah jenis yang tetap bisa bertahan dan menetas melalui pencernaan angsa.
Hasil penemuan ini membantu peneliti menjelaskan kenapa ikan killifish bisa tiba-tiba muncul di lingkungan yang tidak terduga, teman-teman.
Baca Juga: Berapa Suhu Air yang Tepat untuk Memelihara Ikan Mas Hias, ya?
Telur Ikan Killifish Bertahan di Kotoran Angsa
Peneliti menemukan kalau dalam kasus yang langka, telur ikan killifish bisa bertahan hidup dalam pencernaan angsa hingga akhirnya ikut dikeluarkan bersama kotoran angsa.
Penemuan ini didapatkan setelah penelliti menemukan adanya tumbuhan yang bisa bertahan hidup setelah dicerna dan kemudian berkembang di kotoran angsa.
Saat sedang meneliti tumbuhan tadi, dalam sampel kotoran yang beku, peneliti menemukan ada telur killifish yang tidak hancur tercerna seperti makanan lain yang dikonsumsi angsa.
Penelitian Menggunakan Ratusan Telur Killifish
Dari penemuan ini, peneliti kemudian melakukan penelitian yang dilakukan menggunakan ratusan telur ikan killifish, teman-teman.
Peneliti meletakkan ratusan telur dari dua spesies ikan killifish dalam makanan angsa yang tinggal di kebun binatang dan mengambil kotoran angsa keesokan harinya.
Dari sekitar 650 telur yang diduga dicerna oleh angsa, lima telur ikan killifish ditemukan tetap berbentuk utuh di kotoran angsa yang diteliti.
Baca Juga: Jarang yang Tahu, Ular Punya 4 Cara untuk Berpindah Tempat, lo
Tiga dari lima telur ikan killifish bisa berkembang, nih, teman-teman. Nah, dari tiga telur tadi sayangnya dua telur tidak bisa bertahan karena terserang infeksi jamur.
Namun ada satu telur yang berhasil selamat dan bertahan selama 30 jam di dalam sistem pencernaan angsa, sampai akhirnya menetas 49 hari setelah dikeluarkan bersama dengan kotoran angsa.
Killifish, Ikan Paling Ekstrem di Bumi
Penemuan para peneliti ini menjelaskan kenapa banyak ikan killifish yang bisa mencul di berbagai perairan, mulai dari kolam, air banjir, hingga perairan yang terisolasi atau awalnya tidak diketahui merupakan habitatnya.
Ternyata ikan killifish dijuluki sebagai ikan paling ekstrem di dunia, nih, teman-teman, karena kemampuannya untuk beradaptasi dan bertahan hidup bahkan dalam pencernaan hewan saat telurnya tertelan.
Penyebab telur ikan killifish bisa bertahan di dalam pencernaan angsa karena adanya membran atau lapisan luar yang tebal bernama chorion.
Selain itu, telur ikan killifish juga bisa bertahan dalam pencernaan angsa karena tidak semua angsa menyerap makanan yang dicernanya dan akan mengeluarkan makanan yang sudah dicerna.
Karenanya, telur ikan killifish bisa keluar dari pencernaan angsa bersama dengan kotoran angsa dalam keadaan utuh.
Baca Juga: Kucingmu Pergi dari Rumah? 7 Hal Ini Bisa Jadi Penyebabnya
Ikan killifish biasanya akan menyimpan telurnya di dalam tanah dan menunda perkembangannya sampai kondisi yang memungkinkan untuk mereka berkembang.
Tidak hanya bisa hidup di lingkungan yang ekstrem, salah satu spesies ikan killifish, yaitu ikan killifish bakau bahkan bisa bernapas melalui kulitnya, lo.
Saat air di sekitarnya surut, ikan killifish dapat bertahan hidup di darat selama lebih dari dua bulan dan menggunakan ekornya untuk membantu ia 'melompat' ke udara untuk memakan serangga.
Teman-teman, lihat video ini juga, yuk!
Source | : | Mental Floss |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR