Bobo.id - Pasti teman-teman pernah melihat korek api, bukan?
Korek api bisa membantu menciptakan api untuk menyalakan api unggun atau menyalakan lilin saat rumah kita mengalami mati listrik.
Bagaimana batang korek bisa menciptakan api, ya?
Gesekan, Proses Pertama Menyalakan Api dari Batang Korek
Coba teman-teman menangkupkan dua tangan dan menggosoknya, deh! Itu namanya gesekan.
Semakin digosok, pasti permukaan tangan teman-teman menjadi hangat.
Saat ada di tempat dingin, kita bisa melakukannya untuk membantu menghangatkan tubuh.
Ini karena gesekan mengubah energi kinetik (gerak) menjadi energi termal (panas).
Gesekan ini adalah proses penting dalam menciptakan api dari batang korek, teman-teman.
Di sisi kardus kemasan batang korek, ada bagian berwarna cokelat atau kemerahan. Bagian kemasan ini jika digesekkan ke batang korek akan menghasilkan api. Kok bisa, ya?
Rupanya, di bagian sisi kardus kemasan batang korek ini diberi sedikit bubuk kaca supaya permukaannya kasar.
Baca Juga: Sifat Asli Api Itu Gas, Cair, atau Padat? Ayo Cari Tahu Jawabannya!
Sehingga saat kita menggesek batang korek pada sisi kemasan tercipta gesekan yang bisa mengubah energi gerak jadi energi panas.
Energi panas ini akan memulai proses kedua menyalanya api dari batang korek, yaitu reaksi kimia.
Reaksi Kimia yang Membantu Api Menyala
Reaksi kimia adalah saat sebuah zat kimia berinteraksi dengan zat kimia lainnya dan terjadi perubahan.
Reaksi kimia yang pertama kali terjadi saat menyalakan api dari batang korek terjadi pada kemasannya, lo.
Saat batang korek api digesekkan, ada energi panas yang tercipta. Energi panas ini membuat rantai fosfor merah patah, teman-teman.
Kemudian, sebagian fosfor merah itu berubah menjadi senyawa kimia yang disebut fosfor putih. Fosfor putih inipun bereaksi dengan oksigen di sekitarnya dan membuat lebih banyak energi panas.
Tapi, untuk membuat api menyala, ada tiga hal yang dibutuhkan, yaitu bahan bakar, panas, dan oksigen.
Nah, panas yang dibutuhkan untuk membuat api tercipta dari gesekan dan senyawa fosfor putih.
Baca Juga: Unik! Telur Rebus di Kawah Sikidang Ini Dimasak di Kawah Panas
Kemudian, bahan bakar batang korek ada pada senyawa sulfur dan lilin yang ada di bagian atas batang korek, teman-teman.
Lalu, oksigennya berasal dari sebuah zat di dalam kepala batang korek, senyawa ini namanya kalium klorat.
Saat kalium klorat memanas, senyawa ini akan melepaskan oksigen dan panas tambahan. Inilah yang membuat batang korek api menyala.
Sekarang kita sudah tahu deh, bagaimana proses batang korek api bisa menyalakan api. Semua hal di atas terjadi dengan cepat saat batang korek api disulut, lo!
Oh iya, teman-teman, batang korek api bukan mainan, lo. Sehingga teman-teman jangan menyalakannya tanpa pengawasan orang dewasa, ya.
Yuk, cari tahu pengetahuan lainnya pada artikel terkait di bawah! #AkuBacaAkuTahu
Baca Juga: Mengapa Api Bisa Terasa Panas, ya? Cari Tahu Rahasianya, yuk!
Yuk, lihat video ini juga!
Menuju Dua Dekade, National Geographic Indonesia Gelar Pameran Foto Sudut Pandang Baru Peluang Bumi
Source | : | The Conversation |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR