Silica gel sudah ada sejak tahun 1600-an, teman-teman. Namun, silica gel baru dimanfaatkan untuk menyerap kelembapan saat Perang Dunia I dan populer saat Perang Dunia II.
Saat perang, silica gel digunakan untuk menjaga obat-obatan, persediaan, dan senjata agar tidak lembap dan tetap kering.
Sekarang, silica gel banyak digunakan pada kemasan barang dari kulit, barang elektronik, vitamin, dan banyak benda lainnya.
Apa yang Terjadi Kalau Tidak Sengaja Menelan Silica Gel?
Sebenarnya, silica gel tidak mengandung racun dan tidak menimbulkan reaksi kimia apapun, teman-teman.
Lalu, mengapa ada tulisan "jangan dimakan" pada kemasan silica gel, ya?
Meskipun tidak berbahaya, silica gel tetap bukanlah makanan yang aman dimakan, lo.
Ada alasan mengapa kemasan silica gel disertai peringatan "jangan dimakan", yaitu karena ada beberapa risiko yang bisa terjadi. Di antaranya:
Dehidrasi: Karena silica gel berfungsi menyerap cairan, silica gel tetap akan menyerap cairan di lingkungan sekitarnya bahkan jika tertelan.
Baca Juga: Bolehkah Kita Makan Makanan yang Terkena Uap Air pada Tutup Wadah?
Source | : | Mental Floss |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR