Bobo.id - Dari semua hewan, ular dapat dikatakan sebagai hewan yang unik, nih, teman-teman.
Keunikan ular adalah dari caranya bergerak dari satu tempat ke tempat lainnya, yaitu dengan cara merayap, sehingga ular disebut sebagai hewan melata.
Cara bergeraknya yang melata ini disebabkan karena ular tidak memiliki kaki yang membuatnya bisa berjalan seperti hewan lain.
Tahukah teman-teman? Ular masih satu garis keturunan dengan kadal, lo, karena ular berasal dari ordo yang sama dengan kadal.
Baca Juga: Banyak yang Takut, 5 Hewan Ini Justru Tidak Berbahaya untuk Manusia
Namun kenapa ular tidak punya kaki, sedangkan kadal punya empat kaki dan bisa berjalan seperti hewan pada umumnya, ya?
Tidak adanya kaki pada tubuh ular ternyata disebabkan oleh adanya evolusi pada tubuhnya.
Ular dan Kadal Punya Ordo yang Sama
Teman-teman pasti tahu, kalau kadal dan ular adalah dua jenis hewan yang sama, yaitu merupakan reptil.
Nah, ternyata ular dan kadal berasal dari ordo yang sama, nih, teman-teman, yaitu ordo Squamata, yang merupakan ordo reptil dan terdiri dari kadal serta ular.
Ordo adalah salah satu tingkatan dalam pengelompokan makhluk hidup berdasarkan persamaan dan pembedaan sifatnya.
Nah, ordo ini berisi beberapa famili dalam tingkatan pembagian makhluk hidup, sehingga bisa dikatakan ular dan kadal termasuk dalam satu bangsa.
Baca Juga: Biawak Tak Bertelinga Menjadi Fosil Hidup Endemik dari Kalimantan
Evolusi dan Mutasi Genetik Membuat Ular Tidak Punya Kaki
Para peneliti memperkirakan ular tidak punya kaki karena sudah berevolusi mengembangkan mutasi genetik yang terjadi lebih dari 100 juta tahun lalu.
Mutasi yang terjadi pada ular memengaruhi gen tertentu, yaitu gen SHH atau gen Sonic hedgehod yang bertugas mengembangkan bagian tubuh seperti kaki dan tangan.
Gen SHH atau yang disebuit juga gen landak Sonic tidak hanya penting untuk pertumbuhan anggota tubuh, lo, tapi juga membantu penempatan organ tubuh pada hewan yang sedang tumbuh.
O iya, gen ini disebut gen landak karena bentuknya yang runcing seperti duri landak, teman-teman.
Nah, gen SHH yang ada pada kadal aktif dan bisa menghasilkan empat kaki yang digunakan kadal untuk berjalan.
Namun pada ular, gen ini dinonaktifkan atau tidak berfungsi, sehingga membuat ular tidak punya kaki seperti kadal.
Kadal Bisa Meningkatkan Gen SHH
Perbedaan lainnya yang ada di tubuh kadal dan ular adalah kadal punya urutan pengatur DNA yang bisa meningkatkan gen tertenti, salah satunya adalah gen SHH.
Baca Juga: Bentuk Wajah Anjing Ternyata Berevolusi Agar Bisa Berkomunikasi dengan Manusia, lo!
Nah, gen SHH membutuhkan peningkat ini agar keempat kakinya dapat berkembang sepenuhnya secara sempurna.
Namun berbeda dengan yang terjadi pada tubuh ular, nih, teman-teman, yang tidak punya urutan DNA peningkat gen SHH.
Peningkat gen sudah dihapuskan dari tubuh ular selama evolusi yang berlangsung dan saat ini kebanyakan ular primitif tidak punya peningkat gen ini lagi.
Beberapa Ular Punya Gen Pemandu Perkembangan Kaki
Meskipun ular sudah tidak bisa lagi mengembangkan gen SHH yang ada di tubuhnya, tapi beberapa ular masih punya gen yang berhubungan dengan pertumbuhan kaki.
Gen ini disebut dengan HOXD, yaitu gen yang bertanggung jawab untuk memandu perkembangan kaki pada ular.
Beberapa embrio atau sel telur ular piton diketahui punya gen ini dan mengembangkan tulang kaki dan alas kaki, nih, teman-teman.
Namun sayangnya fitur-fitur ini tidak berkembang dan hancur jauh sebelum anak ular piton menetas dari telurnya.
Baca Juga: Unik! Para Ahli Temukan Spesies Cacing yang Memiliki Mata di Bokong
Wah, ternyata pada dasarnya ular punya DNA yang bisa digunakan untuk mengembangkan kaki, teman-teman.
Namun karena evolusi dan perubahan gen dalam tubuhnya, ular menjadi hewan melata.
Nah, dengan banyak membaca, kita jadi tahu banyak informasi dan pengetahuan. Yuk, semakin banyak membaca!
#AkuBacaAkuTahu
Tonton video ini juga, yuk, teman-teman!
Source | : | Howstuffworks |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR