Bobo.id - Siapa yang suka menghabiskan akhir pekan bersama keluarga di pusat perbelanjaan atau mal?
Saat mengunjungi mal, terkadang kita suka merasa ingin pipis. Entah karena udara AC dalam mal yang dingin atau karena kita banyak mengonsumsi cairan.
Baca Juga: Inilah Perbedaan Tisu Wajah dan Tisu Toilet
Pastinya teman-teman akan langsung menuju toilet yang merupakan fasilitas umum di mal.
Nah, pasti teman-teman sadar selalu ada tisu yang disediakan dalam setiap bilik toilet.
Jika diperhatikan, hampir seluruh tisu yang digunakan dalam toilet selalu berwarna putih. Baik itu toilet pada fasilitas umum atau toilet yang ada di rumah kita sendiri.
Baca Juga: Di Dieng, Embun Es yang Muncul di Musim Kemarau Disebut Embun Racun, Kenapa Begitu?
Kenapa begitu, ya? Apakah tidak ada warna lain untuk tisu toilet yang sering kita gunakan?
Cari tahu jawabannya bersama-sama, yuk!
Baca Juga: Udara Dingin Bisa Membuat Penyakit Asma Kambuh, Kenapa Begitu, ya?
Pembuatan Tisu Toilet
Penting bagi kita untuk memahami cara membuat tisu toilet. Tisu toilet terbuat dari serat selulosa yang berasal dari pohon atau kertas daur ulang.
Kemudian serat bercampur dengan air untuk membuat bubur kertas.
Menurut David Altemir, seorang konsultan yang bekerja dengan pabrik tisu toilet di Amerika Serikat, membuat tisu toilet terbagi dalam dua bagian dasar.
Baca Juga: Wah, Iklim di Malang Kembali Seperti 20 Tahun yang Lalu, Baik atau Tidak, ya?
Pertama, membuat tisu mentah, baru kemudian mengubahnya menjadi produk akhir yang biasa kita beli di toko.
Tisu mentah dimulai dari bubur kayu sama seperti jenis kertas lainnya. Kemudian bubur kayu diberi hidrogen peroksida atau klorin untuk membuatnya menjadi lebih putih.
Menurut Altemir, proses pemutihan ini lebih dari sekadar untuk keindahan, tapi juga untuk menghilangkan zat lignin dan melembutkan tisu.
Baca Juga: Wah, Dieng dan Malang Terus Mengalami Penurunan Suhu, Kenapa, ya?
Mengapa Tisu Toilet Berwarna Putih?
Serat selulosa sebenarnya juga berwarna putih alami. Namun, lem yang mengikat membuat mereka menjadi cokelat.
Warna cokelat itu menghilang karena pemutih. Jadi warna putih itu bukan hanya disebabkan oleh proses, tetapi juga bahan baku yang membuat tisu toilet berwarna putih.
Baca Juga: Kombucha Dikenal Menyehatkan Tubuh, Kombucha Itu Minuman Apa, ya?
Ditambah lagi tisu toilet yang terbuat dari kertas daur ulang sebagian besar menggunakan limbah kantor atau kertas printer, yang pada dasarnya sudah berwarna putih.
Meskipun serat yang diputihkan menghasilkan tisu yang lembut, serat yang tidak diputihkan dan didaur ulang juga dapat membuat tisu berkualitas tinggi juga.
Jadi warna putih pada tisu toilet adalah warna tisu yang umum, karena kertas toilet tidak harus berwarna putih untuk lembut dan menyerap.
Baca Juga: Bagaimana Cara Mengatasi Sampah Plastik, ya? #AkuBacaAkuTahu
Apakah Tisu Toilet Punya Warna Lain?
Meskipun tisu toilet putih seperti ini adalah hal yang sangat umum, tisu toilet berwarna pernah sangat terkenal di masa lalu.
Pada tahun 1950, orang bahkan akan menyesuaikan warna tisu toilet mereka dengan warna kamar mandi, lo.
Baca Juga: Di Hutan Bengkok, Ratusan Pohon Pinus Tumbuh Melengkung, lo!
Namun popularitas tisu toilet ini menurun karena kekhawatiran tentang keamanan pewarna untuk kulit dan lingkungan.
Teman-teman mungkin punya banyak pertanyaan tentang hal di sekitarmu. Dengan membaca, kita jadi tahu jawabannya.
Semakin banyak membaca, semakin kita tahu banyak hal. Yuk, membaca! #AkuBacaAkuTahu
Baca Juga: Bukan Hanya Hewan, Tumbuhan Juga Punya Senjata Perlindungan Diri, lo!
Tonton video ini, yuk!
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Source | : | rd.com |
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR