Karena mengapung, kita bisa melihat apa yang terjadi pada es dan bunyi apa yang keluar dari es batu di dalam air.
Kemudian, es batu juga perlahan berubah menjadi air dan bertambah kepadatannya.
Perubahan es batu menjadi air ini membutuhkan bantuan energi panas, sehingga dibutuhkan beberapa saat sampai minuman kita menjadi dingin.
Yang terakhir, es batu sendiri juga bisa melindungi dirinya sendiri dari perubahan suhu panas. Ini membuat suhu es batu di bagian luar es lebih tinggi dibandingkan suhu di dalam es batu.
Mengapa Ada Suara Gemeretak dari Es Batu yang Ada Dalam Gelas Berisi Air?
Rupanya, kemampuan es batu yang bisa mengapung, berubah menjadi zat cair, dan bisa melindungi dari energi panas bisa membantu menjelaskannya.
Proses pemanasan yang terjadi di bagian luar es batu yang padat terjadi lebih cepat dibandingkan proses pemanasan di bagian dalam es batu.
Nah, es batu yang padat tidak bisa mengendalikan perbedaan kepadatan yang disebabkan oleh suhu udara yang berbeda.
Baca Juga: Meskipun Suhunya Berbeda, Kenapa Es Batu Bisa Menempel di Kulit Manusia, ya? #AkuBacaAkuTahu
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | The Conversation |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR