Kota Lama Tambang Batu Bara di Sawahlunto Masuk Nominasi Situs Warisan Dunia UNESCO, Ini Faktanya

Bobo.id – Wah, ada kabar membahagiakan, nih, teman-teman karena ada satu tempat di Indonesia yang masuk dalam daftar Situs Warisan Dunia UNESCO.

Tempat itu bernama Kota Lama Tambang Batu Bara Sawahlunto, Sumatra Barat.

Apakah di antara teman-teman ada yang tinggal di dekat daerah itu? Atau teman-teman sudah ada yang pernah berkunjung ke sana?

Baca Juga: Wah, Kota Kecil Ini Dikenal Sebagai Kota Tanpa Sampah! Kok Bisa, ya?

Pada 2019 ini, ada 1.092 situs yang masuk dalam nominasi dan tersebar di 167 negara di dunia, lo.

Keputusan situs yang terpilih akan diumumkan langsung oleh UNESCO pada 10 Juli 2019.

Nah, untuk teman-teman yang belum tahu mengenai situs ini, kita cari tahu lebih dulu tentang Kota Lama Tambang Batu Bara Sawahlunto ini, yuk!

Baca Juga: Pohon di Kota Cepat Tumbuh tapi Juga Lebih Cepat Mati, Kenapa, ya?

Tambang Batu Bara Tertua di Asia Tenggara

Teman-teman, pada masa pemerintahan Hindia Belanda, Kota Sawahlunto dikenal sebagai kota tambang batu bara.

Batu bara pertama kali ditemukan di Sawahlunto oleh seorang geolog Belanda, yaitu Ir. W, H. De Greeve pada 1867 lalu.

Penemunan ini membuat Kota Sawahlunto menjadi perhatian pemerintah Hindia Belanda.

Baca Juga: Di Australia Ada Kota di Bawah Tanah, lo! Seperti Apa Kehidupannya, ya?

Sawahlunto menjadi kota tambang batu bara dan mencapai puncak kejayaannya pada 1920 sampai 1921.

Kota tambang batu bara ini berjalan selama lebih dari satu abad. Sayangnya, setelah itu persediaan batu bara semakin menipis dan akhirnya dihentikan.

Namun, setelah penambangan batu bara itu dihentikan, kota ini sempat ikut mati.

Sekarang, pemerintahan Sawahlunto sedang berjuang untuk mengembalikan kejayaannya melalui jalur wisata agar menjadi kota wisata tambang yang berbudaya.

Baca Juga: Jadi Ikon Kota New York, Inilah 5 Fakta Menarik Patung Liberty

Terdapat Beberapa Peninggalan Asli

Di komplek Tambang Batu Bara Ombilin, masih terdapat beberapa peninggalan asli sejak tambang batu bara ini berdiri, lo, teman-teman.

Misalnya, terowongan Mbah Soero, perumahan pekerja tambang, penyaringan batu bara, pabrik kereta api, kantor pemerintah, pemukiman, dan pemkot.

Memang saat tambang batu bara ini berjaya, jumlah pekerjanya mencapai ribuan orang, teman-teman.

Baca Juga: Selalu Ada Ketika Membeli Sekotak Pizza, Apa Fungsi Plastik Kecil di Atas Pizza? #AkuBacaAkuTahu

Mirip dengan Pertambangan di Belgia

O iya, tahukah teman-teman? Pertambangan batu bara di Sawahlunto ini mirip dengan Major Mining Sites of Wallonia di Belgia.

Kesamaannya dilihat dari sarana pertambangan dan sistem perekrutan tenaga kerjanya. Wah, keren!

Baca Juga: Wisata sambil Belajar? Yuk, Datangi Museum-Museum di Kota Tua Jakarta!

Tonton video ini juga, yuk! 

PROMOTED CONTENT