Bobo.id - Apa teman-teman pernah melihat hewan yang merupakan persilangan antara kuda dan keledai?
Anak hasil persilangan antara kuda jantan dan keledai betina disebut nagil (hinny), sementara persilangan antara kuda betina dan keledai jantan disebut bagal (mules).
Persilangan antara kuda betina dan keledai jantan tidak bisa menghasilkan keturunan, lo. Kok bisa?
Hewan Berbeda Spesies
Hewan yang berbeda spesies yang lawan jenis jarang sekali memiliki ketertarikan satu sama lain, teman-teman.
Meskipun ada yang tertarik, jarang ada pasangan hewan berbeda spesies yang memiliki keturunan.
Beberapa hewan berbeda spesies yang bisa menghasilkan keturunan misalnya adalah Liger yang merupakan keturunan singa dan harimau.
Ada juga Zonkey yang merupakan keturunan Zebra dan Keledai dan banyak hewan hibrida lainnya.
Jika pejantan dan betina dikawainkan, hewan-hewan hibrida di atas masih bisa menghasilkan keturunan meskipun sangat jarang terjadi.
Baca Juga: Benarkah Lesung Pipi Itu Disebabkan oleh Keturunan? #AkuBacaAkuTahu
Namun, hewan persilangan kuda betina dan keledai jantan atau bagal tidak bisa memiliki keturunan, teman-teman.
Bahkan, hewan ini dijadikan istilah metafora oleh bangsa Romawi kuno, "ketika bagal memiliki anak" untuk menyebut sesuatu yang mustahil terjadi.
Hewan Menghasilkan Keturunan
Untuk bisa menghasilkan keturunan, ada sel khusus yang harus ada pada hewan, teman-teman.
Sel tubuh yang normal memiliki dua salinan untuk setiap kromosom. Kromosom adalah benang halus seperti DNA atau RNA yang terdapat di setiap inti sel.
Dua salinan kromosom ini didapatkan dari ayah dan ibu anak hewan, teman-teman.
Kemudian, sel itu akan tersalin saat membentuk sel baru.
Namun, ada sel khusus untuk menghasilkan keturunan yang terbentuk dengan mengambil setiap kromosom, menggandakannya, dan menukar-nukar beberapa bagian tertentu.
Kemudian, akan terbentuk sel dengan formula yang baru.
Pertukaran itu bisa terjadi kalau ayah dan ibu hewan adalah hewan dengan spesies yang sama.
Baca Juga: Mengapa Kuda Mengenakan Kacamata Khusus Kuda, ya? #AkuBacaAkuTahu
Ini karena ayah dan ibu memiliki identitas gen yang urutannya sama. Misalnya, gen warna mata bisa saling bertukar, begitupun dengan gen pola bulu tubuh.
Namun, pada hewan hibrida yang berbeda spesies, ayah dan ibu hewan tidak memiliki urutan kromosom yang sama dalam selnya karena mereka juga berasal dari orang tua yang berbeda.
Pada hewan hibrida, pertukaran dalam sel untuk menghasilkan keturunan tidak berjalan seperti pada spesies yang sama.
Ini bisa menyebabkan sel yang dihasilkan tidak berfungsi, teman-teman.
Mengapa Keturunan Kuda Betina dan Keledai Jantan Tidak Bisa Punya Anak?
Kadang-kadang ada juga hewan hibrida yang hanya mewarisi DNA dari ibunya.
Peneliti hanya melihat fenomena ini pada bagal, teman-teman. Bagal hanya mewarisi DNA dari ibunya saja.
Nah, alasan mengapa bagal tidak bisa menghasilkan keturunan adaah karena kromosom dari orang tuanya tidak sama jumlahnya.
Seekor bagal mendapatkan 32 kromosom dari ibunya (kuda) dan mendapatkan 31 kromosom dari ayahnya (keledai) sehingga totalnya ada 63 kromosom.
Baca Juga: Benarkah Ayah Kuda Laut Melahirkan Anak-Anaknya? #AkuBacaAkuTahu
Ini membuat salah satu kromosom yang tersisa tidak bisa menemukan kromosom lain untuk saling bertukar.
Namun, keadaan ini tidak memiliki gangguan pada kehidupan sehari-hari bagal, hanya saja tidak bisa memiliki keturunan, teman-teman.
Itulah serba-serbi bagal atau mules! Cari tahu fakta tentang hewan hibrida lainnya pada artikel terkait, yuk!
Baca Juga: Kuda Bisa Tidur Sambil Berdiri, Bagaimana Ia Melakukannya, ya?
Yuk, lihat video ini juga!
Source | : | MinuteEarth,The Tech |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR