Bobo.id – Apakah teman-teman pernah mendengar buah asam kranji atau asam keranji?
Apakah teman-teman juga sering menemukan buah ini di lingkungan sekitar teman-teman?
Baca Juga: Dikenal dari Selandia Baru, Buah Kiwi Sebenarnya Berasal dari Negara Lain, lo
Biasanya buah asam kranji ini banyak dijual di depan sekolah atau di toko makanan ringan. Buah ini biasanya dijadikan permen dengan cara disesap.
Apakah teman-teman pernah membelinya? Saat ini asam kranji jadi langka ditemukan, lo.
Kita cari tahu fakta seru seputar asam kranji, yuk!
Baca Juga: Dari Puding sampai Es Krim, 5 Buah Ini Punya Rasa Mirip Dessert!
Daging Buahnya Seperti Beludru
Asam kranji atau asam keranji adalah buah kecil sebesar anggur, berbentuk bulat pipih.
Buah asam kranji disukai banyak orang. Baik itu anak-anak maupun orang dewasa.
Buah asam kranji dimakan dengan cara disesap seperti permen, hingga tersisa bijinya, lalu dibuang.
Buah asam kranji terbungkus oleh cangkang yang keras tetapi rapuh.
Baca Juga: Bagaimana Proses Sebuah Gunung Terbentuk, ya? #AkuBacaAkuTahu
Kulit buah asam kranji yang sudah matang, berwarna abu-abu tua, berbulu halus seperti beludru.
Jika cangkangnya dipecahkan, di dalam buah asam kranji terlihat daging buah yang lembut dan berbulu halus seperti beludru. Warnanya oranye.
Daging buah itu menyelimuti biji buah kranji yang bentuknya mirip biji semangka.
Daging buah asam kranji rasanya mirip asam jawa (thamarind) tapi sedikit manis. Karenanya dalam bahasa Inggris asam kranji disebut velvet thamarind. Artinya asam beludru.
Baca Juga: Tak Hanya Buahnya, Seluruh Bagian Pohon Apel Pantai Mengandung Racun
Kayunya Bagus
Tidak hanya buahnya yang dapat dimanfaatkan, teman-teman. Kayu dari pohon asam kranji ini juga memiliki kualitas yang bagus untuk dijadikan bahan mebel.
Pohon asam kranji memiliki nama Latin Indum dialium, yang merupakan pohon tropis dan tumbuh di daerah kering dan panas tetapi banyak hujan.
Pohon ini banyak tumbuh di Indonesia, Malaysia, dan Thailand.
Kayunya keras dan padat. Bagus sekali untuk bahan furnitur, sehingga banyak orang menebang pohon kranji untuk diambil kayunya.
Baca Juga: Apa Benar Jus Buah Lebih Sehat dari Buah Segar? #AkuBacaAkuTahu
Namun, sayang sekali akibatnya pohon kranji makin lama makin langka ditemukan.
Meskipun buahnya enak, jarang orang menanam pohon asam kranji. Karena pohon asam kranji hanya berbuah 3 tahun sekali.
Ketika berbuah, sangatlah sulit untuk memetiknya karena pohon kranji sangat tinggi. Tingginya bisa mencapai 35 meter.
Untuk menikmati buah kranji, biasanya orang mengais di sela-sela daun kering yang jatuh.
Pohon ini tumbuh liar di hutan. Proses perbanyakan diperkirakan dari bijinya.
(Penulis: Aan Madrus)
Baca Juga: Suka Buah Jeruk? Makan Jeruk Setiap Hari Bisa Mencegah Gangguan Mata, lo!
Tonton juga video ini, yuk, teman-teman!
Penulis | : | Sepdian Anindyajati |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR