Tidak Punya Otak dan Sistem Pernapasan
Ubur-ubur tidak memiliki sistem pernapasan. Karena kulitnya tipis, tubuh ubur-ubur mampu menyerap oksigen dengan cara difusi.
Ubur-ubur tidak memiliki sistem saraf pusat atau otak. Namun, mereka memiliki jaringan saraf yang terletak di kulit.
Jaringan saraf ini membantu ubur-ubur merasakan perubahan lingkungan, seperti perubahan cahaya dan bau. Ubur-ubur mampu merespons perubahan itu dengan cepat.
Baca Juga: Hewan Persilangan Kuda dan Keledai Tidak Bisa Punya Keturunan, Kenapa Begitu?
Siklus Hidup Unik
Masa ubur-ubur dewasa adalah masa di mana mereka berenang di lautan dan disebut medusa.
Medusa jantan dan betina berkembang biak dan menghasilkan ribuan larva kecil yang disebut planulae. Planulae hidup di dasar laut.
Planulae membentuk polip. Bentuk polip seperti anemon kecil. Polip yang sudah besar disebut ephirae.
Bila sudah cukup matang, ephirae akan melepaskan diri dari anemon.
Ia berenang di laut sebagai medusa muda. Medusa muda akan tumbuh dengan cepat menjadi medusa dewasa.
(Penulis: Aan Madrus)
Baca Juga: Pernah Alami Ledakan Nuklir, Cari Tahu Fakta Hewan di Chernobyl, yuk!
Tonton juga video ini, yuk!
Penulis | : | Sepdian Anindyajati |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR