Bobo.id – Ada banyak cara dilakukan hewan untuk melindungi dirinya dari musuh, termasuk melakukan penyamaran.
Namun, tidak ada hewan lain yang dapat melakukan penyamaran sebanyak gurita penyamar ini.
Baca Juga: Yuk, Cari Tahu tentang Banteng Jawa, Hewan Sosial yang Suka Berkumpul!
Hewan ini sangat jago menyamar, merubah bentuk tubuhnya agar mirip dengan berbagai macam bentuk hewan.
Wah, hebat, ya! Namun, kenapa hewan ini bisa melakukan penyamaran seperti itu, ya? Baca penjelasannya, yuk!
Baca Juga: Hewan-Hewan Ini Tidak Punya Daun Telinga, Lalu Bagaimana Cara Mereka Mendengar, ya?
Gurita Kecil
Gurita yang memiliki nama Latin Thaumoctopus mimicus, ini adalah gurita kecil.
Jika dua dari delapan lengannya direntangkan, panjang rentangan lengannya hanya sekitar 60 cm.
Sementara lingkar lengannya, kira-kira sama dengan lingkar pensil.
Baca Juga: Hewan-Hewan Ini Punya Banyak Gigi, Bahkan Ada yang Jumlahnya Hingga Ribuan, lo!
Sama seperti gurita pada umumnya, setiap lengannya memiliki 2 baris alat penghisap berbentuk bulatan-bulatan cekung yang berfungsi sebagai indera peraba dan indera pengecap.
Lengan itu digunakan untuk bergerak di dasar laut dan menyusup di antara sela-sela karang atau lubang-lubang di bawah laut untuk merasakan keberadaan mangsanya.
Gurita penyamar yang memiliki warna kulit cokelat muda atau krem ini, suka makan ikan kecil, kepiting, cacing, kerang-kerangan, dan hewan laut kecil lainnya.
Baca Juga: Jadi Hewan Buas, Benarkah Buaya Makan Batu Kerikil? #AkuBacaAkuTahu
Bisa Menyamar jadi Bebatuan dan Hewan
Ada banyak warna dan tekstur kulit serta bentuk macam-macam benda dan hewan yang bisa ditiru gurita ini untuk menyamar.
Antara lain bebatuan yang dipenuhi alga, karang, kepiting, ikan pipih (ikan sebelah), ular laut, ikan lepu (lion fish), ubur-ubur, dan bintang laut.
Dalam istilah biologi, proses perubahan warna dan bentuk pada hewan untuk menyamar disebut mimikri.
Karena mampu melakukan mimikri, maka gurita penyamar dalam bahasa Inggris disebut mimic octopus.
Baca Juga: Terlihat Mirip Hewan Peliharaan, Hewan-Hewan Ini Sebenarnya Hewan Liar, lo!
Selain untuk mengelabui mangsa dan menyergapnya, gurita penyamar melakukan penyamaran untuk menghindari pemangsa.
Misalnya gurita pemangsa menyamar menjadi kepiting jantan lalu mendekati kepiting betina.
Ketika kepiting itu lengah, hap … hewan itu disergapnya. Atau, ia menyamar jadi ikan lepu (lion fish) yang berduri dan beracun ketika ia bertemu dengan ikan hiu yang akan memangsanya.
Baca Juga: 4 Penyakit Ini Bisa Ditularkan oleh Kucing dan Hewan Lainnya pada Manusia, lo
Ditemukan Di Indonesia
Gurita penyamar suka hidup di sekitar muara, di kedalaman kurang dari 15 meter.
Di sini, air laut agak keruh dan berlumpur sehingga memudahkan gurita ini untuk menyamarkan warna kulitnya yang krem.
Hewan ini pertama kali ditemukan oleh sekelompok ilmuwan di lepas pantai Sulawesi, pada tahun 1998.
Baca Juga: Kenapa Ada Hewan yang Bisa Hidup Ratusan Tahun dan Ada yang Hidup Hanya Hitungan Hari?
Setelah itu gurita penyamar ditemukan di dekat Great Barrier Reef, di laut dangkal sekitar Pulau Lizard, di Australia.
Diperkirakan gurita penyamar menghuni lautan Indo-Pasifik mulai dari Laut Merah di sebelah barat hingga Kaledonia Baru di sebelah timur.
Teluk Thailand dan Filipina di sebelah utara hingga Great Barrier Reef di selatan. Tetapi gurita penyamar paling banyak ditemukan di Sulawesi.
(Penulis: Aan Madrus)
Baca Juga: 4 Penyakit Ini Bisa Ditularkan oleh Kucing dan Hewan Lainnya pada Manusia, lo
Tonton juga video menarik ini, yuk!
Penulis | : | Sepdian Anindyajati |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR