Bobo.id - Kebanyakan orang menyukai memelihara hewan berbulu seperti kucing atau anjing karena bisa dielus.
Namun tidak jarang ada orang yang juga memelihara hewan berduri seperti landak, nih, teman-teman.
Landak yang biasanya dijadikan hewan peliharaan adalah landak mini atau pygmy hedgehog yang punya nama Latin Atelerix albiventris.
Landak sebenarnya adalah hewan liar yang hidup secara soliter atau sendiri, teman-teman. Mereka baru berinteraksi dengan landak lainnya saat musim kawin tiba.
Sebagai hewan liar, apakah landak sebenarnya cocok dijadikan hewan peliharaan seperti kucing dan anjing?
Baca Juga: Dikenal Pemalu, Burung Tikusan Kerdil Ternyata Suka Mengembara
Landak Tetap Akan Mengeluarkan Durinya saat Terancam
Banyak yang memilih untuk memelihara kucing atau anjing sejak usi hewan itu masih kecil atau sejak masih anakan.
Alasannya adalah agar kucing atau anjing menjadi lebih jinak, lebih mudah dilatih, dan mengenali pemiliknya sehingga tidak menyerang atau melukai pemiliknya yang sudah dikenal.
Hal ini juga dilakukan oleh orang yang memelihara landak mini, nih, teman-teman, yaitu memelihara landak mini sejak landak itu berusia anakan.
Namun berbeda jenis hewan, maka berbeda juga perilaku, kepribadian, dan sifat yang dimiliki, lo.
Nah, perbedaan sifat ini terlihat juga pada landak mini, teman-teman, yang ternyata tidak terlalu suka dipeluk dan disentuh seperti kucing maupun anjing.
Sebaliknya, landak justru lebih suka berjalan-jalan dan menjelajahi lingkungannya.
Selain itu, meskipun landak mini dipelihara sejak usianya masih kecil, insting atau perilaku aslinya akan tetap terlihat, teman-teman.
Insting itu berupa perilaku landak yang akan menggulung dirinya dan mengeluarkan duri tajam di seluruh tubuhnya saat mereka merasa terancam.
Baca Juga: Banyak Menghabiskan Waktu di Laut, Mengapa Penyu Bertelur di Daratan?
Awasi Landak saat Berinteraksi dengan Hewan Peliharaan Lain
Landak memang hewan soliter yang tidak hidup berdampingan dengan hewan lainnya, nih, teman-teman.
Meskipun landak tidak terbiasa hidup berdampingan dengan hewan lain, bukan berarti kita harus terus meletakkan landak di dalam kandang, lo.
Kalau teman-teman memelihara landak, maka kita bisa sesekali membiarkan landak berkeliaran atau jalan-jalan di sekitar rumah.
Landak ternyata merupakan hewan yang sangat aktif di alam liar, nih, teman-teman, jadi landak tetap butuh waktu untuk berlari-lari dan bergerak.
Selain itu, kita juga bisa memberikan kesempatan pada landak untuk berinteraksi dengan hewan peliharaan lain yang ada di rumah.
Namun kita harus tetap berhati-hati dan mengawasi interaksi yang dilakukan oleh landak dengan hewan peliharaan lain yang ada di rumah, ya.
Sebabnya adalah karena landak bisa saja menyentuh hidung kucing atau anjing peliharaan kita dan menyebabkan luka pada hewan peliharaan di rumah.
Baca Juga: Zebroid, Hewan Hibrida Hasil Persilangan Zebra dengan Kuda Jenis Lain
Landak adalah Hewan Nokturnal
Berbeda dengan manusia yang tidur saat malam hari, landak justru akan sangat aktif pada malam hari atau disebut juga hewan nokturnal, teman-teman.
Itulah sebabnya kalau teman-teman memelihara landak, maka harus terbiasa dengan suara yang dihasilkan oleh landak ketika mereka beraktivitas ketika malam hari.
Selain itu, bagi teman-teman yang ingin memelihara landak juga harus memperhatikan suhu lingkungan di sekitarnya, yaitu berkisar 24 derajat Celcius.
Landak yang berada di suhu yang terlalu rendah akan berusaha hibernasi untuk menahan dingin dan hidup dengan cadangan lemak di tubuhnya.
Namun kalau landak tidak punya cadangan lemak yang cukup di tubuhnya, maka landak akan dengan cepat mati, teman-teman.
Nah, dari beberapa hal tadi, bisa disimpulkan kalau landak yang menggemaskan ternyata tidak terlalu cocok dijadikan sebagai hewan peliharaan, teman-teman.
Landak pada dasarnya adalah hewan liar yang hidup bebas di alam dan habitatnya di alam terbuka akan lebih cocok dibandingkan dijadikan hewan peliharaan.
Baca Juga: Ingin Adopsi Kucing? Yuk, Lihat Tipsnya Dulu di Sini!
Tonton video ini juga, yuk!
10 Contoh Pelanggaran Hak di Lingkungan Sekolah, Materi Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka
Source | : | Howstuffworks |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR