Bobo.id - Masih ada waktu beberapa hari lagi sebelum liburan sekolah benar-benar berakhir, nih.
Apakah teman-teman ada yang berencana atau sedang berlibur di Negeri Gajah Putih atau Thailand?
Thailand merupakan salah satu negara di Asia Tenggara yang ramai dikunjungi wisatawan.
Baca Juga: Menikmati Alam, 4 Tempat Liburan di Bogor Ini Seru untuk Dikunjungi, lo!
Sama seperti Indonesia, masyarakat Thailand masih memegang teguh budayanya di tengah zaman modern.
Selain budaya, ada juga beberapa kebiasaan yang selalu dilakukan oleh orang-orang Thailand, teman-teman.
Saat kita berkunjung ke sana, kita harus ikut melakukan beberapa kebiasaan supaya untuk menjaga kesopanan. Apa saja, ya?
Baca Juga: Wah, Sumpit Ini Dibuat dari Daur Ulang Tongkat Bisbol! Apa Tujuannya, ya?
1. Hindari Menyentuh Kepala Orang
Dalam budaya Thailand, terdapat larangan untuk menyentuh kepala orang, teman-teman.
Bahkan ketika kita sudah merasa dekat dengan orang tersebut, sebaiknya kita tetap tidak menyentuh kepala seorang anak kecil.
Budaya Thailand menganggap kepala adalah bagian tubuh yang paling suci dan bersih.
Jadi, ketika menyentuh kepala seseorang, kita akan dianggap tidak menghargainya.
Baca Juga: Hore, McDonald's Indonesia Kembali Luncurkan Menu Baru Bertema Korea!
2. Kaki Digunakan Hanya untuk Berjalan
Sebagian besar masyarakat Thailand beragama Buddha. Jadi, kita juga harus menghormati hal-hal keagamaan yang dianut masyarakat lokal.
Di Thailand, kita dilarang menghadapkan kaki ke kuil, gambar Buddha, atau biksu.
Jadi, jangan sampai Kamu mengambil foto dengan background seolah-olah kamu menendang patung Buddha atau kuil.
Kita juga akan dianggap sangat tidak sopan ketika seseorang menunjuk seseorang, tempat, atau benda dengan kaki, termasuk menggunakan kaki untuk menutup pintu.
Wah, kalau ini, tentu saja di negara kita juga tidak boleh dilakukan.
Baca Juga: Ditemukan Danau Lava yang Langka di Sebuah Pulau, Apa Itu Danau Lava?
3. Hindari Gunakan Sepatu Sepanjang Waktu
Beberapa tempat di Thailand memiliki aturan tentang tidak boleh mengenakan alas kaki, teman-teman.
Misalnya saja kuil, rumah, toko, serta beberapa restoran memberlakukan aturan ini.
Inilah mengapa saat berlibur ke Thailand, ada baiknya kita menggunakan alas kaki yang mudah dilepas.
Baca Juga: Sebelum Ada Radio, Bagaimana Prajurit Berkomunikasi Jarak Jauh?
Jadi, jika sewaktu-waktu kita datang ke tempat yang dilarang menggunakan alas kaki, kita bisa dengan mudah melepasnya.
Perhatikan selalu bagian depan tempat yang akan kita datangi dan masuki.
Jika di depannya banyak sepatu dan sandal di depannya, kemungkinan tempat tersebut melarang penggunaan alas kaki.
Baca Juga: Sering Dibuang, Sebenarnya Kulit Pisang Boleh Dimakan Juga Tidak, ya?
4. Hindari Menyentuh Para Biksu
Para biksu di Thailand adalah seseorang yang paling dihormati. Perempuan, baik itu wisatawan lokal maupun mancanegara dilarang untuk menyentuh biksu.
Yap, biksu di Thailand memang tidak diperbolehkan bersentuhan dengan seorang perempuan.
Baca Juga: Mengapa Saus Tomat Sulit Dituangkan dari Botol, ya? #AkuBacaAkuTahu
Saat seorang biksu ingin menyerahkan sesuatu kepada seorang perempuan, biasanya dia tidak akan menyerahkannya secara langsung.
Namun, biksu itu akan meletakkan barang tersebut di atas tanah untuk diambil si perempuan. Begitu juga sebaliknya.
Selain itu, jika terdapat rombongan biksu dalam sebuah kendaraan umum seperti angkot, sebaiknya kita tidak masuk, apalagi duduk di sampingnya.
Baca Juga: Ingin Tahu Budaya Betawi? Kunjungi Tempat Liburan di Jakarta Ini, yuk!
(Penulis: Nur Rohmi Aida)
Lihat video ini juga, yuk!
Penulis | : | Cirana Merisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR