Bobo.id - Apakah teman-teman pernah mendengar istilah overweight atau kelebihan berat badan dan obesitas?
Dua istilah ini digunakan untuk menggambarkan orang dengan berat badan berlebih dari Indeks Massa Tubuh (IMT) yang dimiliki oleh tubuh kita.
Meskipun dua istilah ini sama-sama menunjuk pada orang yang kelebihan berat badan, tapi kelebihan berat badan dan obesitas punya arti yang berbeda, lo, teman-teman.
Nah, ketahui, yuk, perbedaan dari kelebihan berat badan atau overweight dengan obesitas agar kita tidak lagi keliru dan bisa menjaga berat badan agar tubuh selalu sehat!
Baca Juga: Bisa Mengurangi Rasa Sedih, Ini 3 Manfaat Bernyanyi untuk Kesehatan
Kelebihan Berat Badan dan Obesitas Berbeda, lo!
Banyak orang yang mengatakan kalau kelebihan berat badan dan obesitas adalah dua hal yang sama, nih, teman-teman.
Hal ini sebenarnya wajar terjadi, karena jika dilihat secara langsung, kelebihan berat badan dan obesitas seperti memiliki ciri yang sama, yaitu seseorang punya berat badan yang berlebih sehingga tubuh menjadi gemuk.
Lalu sebenarnya apa, sih, perbedaan antara kelebihan berat badan dengan obesitas, Bo?
Overweight atau kelebihan berat badan diartikan sebagai keadaan di mana berat badan (BB) seseorang melebihi BB normal yang sudah ditetapkan.
Baca Juga: Lobster Pohon, Serangga Raksasa Langka yang Hidup di Australia
BB yang berlebih pada orang yang mengalami overweight bisa juga dipengaruhi oleh sebab lain, nih, teman-teman, yaitu massa otot yang bertambah atau membesar.
Sedangkan obesitas dikatakan lebih berbahaya dibandingkan kelebihan berat badan, karena pengertian dari obesitas adalah kondisi di mana lemak dalam tubuh ada dalam jumlah yang berlebihan.
Karena itulah kondisi obesitas disebut juga sebagai penyakit kronik yang bisa diatasi.
Badan Kesehatan Dunia Menetapkan Standar Berat Badan Normal
Pada definisi overweight, dikatakan kalau kondisi ini adalah di mana seseorang punya berat badan melebihi berat normal.
Baca Juga: Siwak, Sikat Gigi Tradisional Sebelum Sikat Gigi Modern dan Pasta Gigi
Namun ternyata setiap negara dan kebudayaan punya standar BB normal yang berbeda-beda, nih, teman-teman.
Nah, agar ada standar yang mengatur mengenai BB normal ini, maka Badan Kesehatan Dunia atau World Health Organisation (WHO) dari PBB menetapkan standar yang digunakan untuk menghitung apakah seseorang mengalami obesitas atau kelebihan berat badan.
Cara yang digunakan oleh WHO untuk mengetahui apakah seseorang mengalami obesitas adalah dengan menggunakan body mass index (BMI) atau indeks massa tubuh (IMT).
Rumus untuk menghitung IMT adalan berat badan dalam kilogram dibagi dengan kuadrat tinggi badan dalam meter.
Baca Juga: Selain Kecap Manis dari Indonesia, Ini 6 Kecap dari Negara-Negara Asia
Ada beberapa kategori, nih, yang menunjukkan apakah seseorang punya tubuh yang terlalu kurus, normal, kelebihan BB, atau obesitas.
Pada kategori BMI kurang dari 18,5, maka seseorang dinyatakan terlalu kurus atau kekurangan berat badan, sedangkan berat badan normal berada di kategori 18,5 sampai 24,9.
Lalu seseorang yang berada di kategori overweight atau kelebihan BB, hasil penghitungan BMI berada di angka 25 sampai 29,9.
Nah, kategori obesitas adalah saat angka BMI seseorang mencapai 30 atau lebih, teman-teman.
Baca Juga: Ketagihan Makan Makanan Cepat Saji? Ini 3 Tips untuk Menghindarinya
Obesitas dan Kelebihan Berat Badan, Mana yang Lebih Berbahaya?
Obesitas dan kelebihan berat badan biasanya disebabkan oleh satu faktor yang sama, nih, teman-teman, yaitu asupan energi bagi tubuh yang lebih tinggi dibandingkan energi yang dikeluarkan.
Namun banyak yang mengatakan kalau obesitas dinilai lebih berbahaya dibandingkan kelebihan berat badan.
Dari keduanya, sebenarnya lebih berbahaya yang mana, ya, kelebihan berat badan atau obesitas?
Baca Juga: Sering Dibuang, Sebenarnya Kulit Pisang Boleh Dimakan Juga Tidak, ya?
Wah, jawabannya ternyata tidak keduanya, nih, teman-teman.
Obesitas dan kelebihan berat badan punya efek yang buruk bagi kesehatan tubuh kita, lo.
Penumpukan lemak yang terjadi dalam tubuh bisa menyebabkan timbulnya berbagai penyakit, seperti diabetes tipe 2, kanker, maupun penyakit jantung.
Untuk menghindari terkena obesitas maupun kelebihan berat badan, sebaiknya kita selalu menjaga pola makan sehat dan diimbangin dengan olahraga, teman-teman.
Baca Juga: Jika Tidak Diolah dengan Baik, Makanan dan Minuman Ini Bisa Jadi Penyebab Keracunan
Tonton video ini juga, yuk!
Source | : | Hello Sehat,verywellhealth.com |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR