Bobo.id - Setiap manusia pasti pernah menangis, teman-teman.
Bahkan saat dilahirkan, kebanyakan dari kita juga menangis.
Tahukah kamu? Ada banyak hal yang terjadi di tubuh kita saat kita menangis, lo.
Hal yang terjadi di tubuh saat menangis ini bukan hanya terjadi di mata kita, lo. Banyak hal terjadi di tubuh kita termasuk di otak sampai tenggorokan kita, teman-teman.
Cari tahu yuk, hal apa saja yang terjadi di tubuh saat kita menangis! Tapi sebelumnya kita cari tahu fakta air mata lebih dulu, ya.
Air Mata Sebagai Bentuk Pertahanan Diri
Ada tiga jenis air mata teman-teman, yaitu air mata basal, air mata refleks, dan air mata emosional.
Air mata basal adalah air mata pelumas yang berfungsi melembapkan mata kita dan melindunginya dari kotoran.
Kemudian air mata refleks adalah air mata yang berfungsi mengeluarkan zat asing dari mata kita, seperti kita kelilipan atau sedang memotong bawang.
Yang ketiga, air mata emosional adalah air mata yang kelur saat kita merasa sedih, marah, bahagia, atau emosi lainnya.
Baca Juga: Mengapa Jantung Berdegup Kencang Saat Takut atau Senang? #AkuBacaAkuTahu
Nah, air mata emosional ini mengandung zat tertentu yang membuat kita merasa lebih baik, teman-teman.
Air mata emosional mengandung endorfin dan senyawa penghilang rasa sakit untuk menenangkan iris mata.
Neurotransmiter atau saraf pembawa pesan ke otak mengeluarkan senyawa itu untuk melindungi mata dan membuat kita tenang.
Lalu, apa saja yang terjadi di tubuh saat kita menangis?
Sistem Endokrin Melepaskan Hormon yang Mengeluarkan Air Mata
Ketika ada stimulus yang membuat tubuh memberikan respon emosional, sistem endokrin akan melakukan tugasnya.
Sistem endokrin adalah kelenjar yang menghasilkan hormon di tubuh.
Misalnya saat kita jatuh dan merasa sakit, sistem endokrin akan memproduksi dan melepaskan hormon ke wilayah sistem penglihatan dan membuat mata dipenuhi air mata.
Tubuh Mengalami Kondisi Fight or Flight
Saat tubuh kita merasakan emosi tertentu, hormon kortisol yang berfungsi mengendalikan stres akan dilepaskan oleh otak kita.
Baca Juga: Apa yang Terjadi di Tubuh Saat Makan Cabai Terpedas di Dunia?
Ini akan membuat tubuh berada pada keadaan fight or flight. Ini adalah keadaan di mana tubuh kita harus memilih untuk menghadapi atau lari dari bahaya.
Keadaan itu bisa membuat kita semakin peka dengan hal di sekitar kita. Misalnya ketika kita menangis di kelas dan kita merasa malu karena kita menyadari ada teman-teman kita melihatnya.
Tenggorokan Terasa Membengkak
Hormon kortisol juga memperlambat pernapasan dan menambah tekanan di tenggorokan.
Ini menyebabkan terjadinya peradangan di tenggorokan yang membuat kita merasa ada pembengkakan, padahal tidak ada.
Melepaskan Racun
Saat kita mengeluarkan air mata emosional, tubuh sekaligus melepaskan zat pereda rasa sakit leucine-enkephalin.
Zat ini juga mengurangi stres sehingga kita merasa lebih baik setelah menangis.
Menunjukkan Sinyal untuk Manusia Lainnya
Menurut ilmuwan, manusia adalah satu-satunya spesies yang mengelaurkan air mata emosional.
Baca Juga: Saat Pingsan dan Tidak Sadarkan Diri, Apa yang Terjadi di Tubuh dan Otak Manusia?
Ahli evolusi mengatakan kalau air mata manusia bukan hanya bertujuan untuk melepaskan senyawa kimia.
Menangis juga bertujuan untuk memberikan sinyal pada manusia lainnya kalau kita sedang merasakan sakit dan menarik simpati orang lain.
Itulah serba-serbi yang terjadi di tubuh saat kita menangis, teman-teman. Sekarang kita tahu deh, kalau menangis bukan hanya sekadar mengeluarkan air mata.
Cari pengetahuan seputar menangis dan air mata pada artikel terkait di bawah, yuk! #AkuBacaAkuTahu
Baca Juga: Buaya Mengeluarkan Air Mata Saat Makan, Kenapa, ya? #AkuBacaAkuTahu
Yuk, lihat video ini juga!
Source | : | Bustle |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR