Bobo.id - Teman-teman yang tinggal di sekitar Gunung Rinjani, tadi pagi melihat fenomena topi awan di atas gunung itu tidak, nih?
Pada hari Rabu tanggal 17 Juli 2019, ada fenomena berupa topi awan yang terbentuk di puncak Gunung Rinjani di Lombok, Nusa Tenggara Barat, teman-teman.
Menurut warga yang bercerita pada wartawan dari kantor berita ANTARA, topi awan kali ini benar-benar sempurna, lo.
Sebenarnya, topi awan di puncak Gunung Rinjani ini fenomena apa, ya?
Baca Juga: Wah, Kawasan Bromo dan Semeru Diselimuti Es, Fenomena Apa Itu, ya?
Topi Awan di Puncak Gunung Rinjani
Dalam ilmu astronomi, fenomena topi awan ini namanya adalah awan lenticular, teman-teman.
Dalam bahasa Latin, ini disebut Altocumulus lenticularis, yang berarti "seperti lensa".
Yap, jadi bentuk awan yang seperti topi itu sebenarnya berbentuk lensa.
Berdasar keterangan dari Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Bapak Thomas Djamaluddin, awan lenticular ini terbentuk akibat aliran naik udara hangat yang membawa uap air mengalami pusaran.
Menurut beliau, fenomena ini memang sering terjadi di puncak gunung, teman-teman.
Baca Juga: Lava Gunung Berapi Sangat Panas, Mengapa Bagian Gunung yang Dilewati Lava Tidak Meleleh?
Dihindari Pilot
Menurut situs badan perkiraan cuaca Met Office Inggris Raya, awan lenticular adalah tanda kalau ada gelombang udara di sekitar gunung.
Namun, gelombang itu bisa muncul di atas awan, dan bisa jadi gelombang itu ada meski awan lenticular tidak terbentuk.
Saat awan ini terbentuk, di daratan biasanya ada wilayah yang mengalami angin kencang dengan udara yang tidak bergerak, dengan jarak beberapa ratus meter.
Biasanya pilot pesawat terbang akan menghindari terbang di dekat awan lenticular karena bisa menyebabkan turbulensi.
Namun, fenomena ini tidak berhubungan dengan bencana alam kok, teman-teman.
Baca Juga: 4 Fenomena Cuaca Aneh yang Pernah Terjadi di Bumi, Pernah Alami?
Topi Awan yang Sempurna
Menurut warga di sekitar Gunung Rinjani, fenomena ini sebenarnya sering terlihat, teman-teman.
Namun, fenomena topi awan kali ini bentuknya sempurna dan bertahan dalam waktu yang cukup lama, yaitu sekitar pukul 07.00 sampai 09.00 WITA.
Wah, apa di pegunungan sekitar tempat tinggalmu pernah muncul awan lenticular juga?
Baca Juga: Wah, di Wilayah Ini Pernah Terjadi Hujan Darah! Fenomena Apa, ya?
Yuk, lihat video ini!
Source | : | Kompas.com,Met Office |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR