Bobo.id - Teman-teman pasti sudah tidak asing dengan suara beberapa hewan, seperti suara kucing, anjing, singa, atau kicau burung yang merdu.
Suara hewan yang sering keita dengar memang kebanyakan adalah suara hewan darat, sedangkan hewan laut sangat jarang kita dengar suaranya.
Hanya ada beberapa hewan laut yang terkenal dengan suaranya yang keras, misalnya paus dan lumba-lumba.
Tahukah teman-teman? Selain hewan laut berukuran besar yang menghasilkan suara keras, makhluk laut berukuran kecil ternyata juga bisa bersuara sangat keras, lo.
Baca Juga: Ini 9 Hewan yang Punya Kesamaan dengan Manusia, Ada yang Bukan Primata, lo!
Cacing Laut Bersuara Keras
Paus yang berukuran besar punya suara yang juga keras dan digunakan untuk berkomunikasi dengan sesamanya.
Namun berbeda dengan paus, peneliti telah menemukan spesies cacing laut berukuran kecil yang bisa menghasilkan suara yang keras, teman-teman.
Cacing laut ini punya nama ilmiah Leocradites kimuraorum yang panjangnya hanya 29 milimeter.
Tim peneliti yang terdiri dari para ilmuwan asal Jepang dan Kanada menemukan cacing laut ini hidup di dalam spons dengan kedalaman lebih dari 100 meter di lepas pantai Jepang.
Cacing laut L. kimuraorum bisa menghasilkan suara letupan yang mencapai kekuatan hingga 157 desibel.
Desibel adalah satuan ukuran untuk mengukur kerasnya suara dan digunakan untuk mengukur ketajaman pendengaran.
Baca Juga: Tubuhnya Bisa Memancarakan Cahaya, Cari Tahu Fakta Kunang-Kunang, yuk!
Suara yang Dihasilkan Cacing Laut L. kimuraorum Melebihi Batas Pendengaran Manusia
Suara yang dihasilkan oleh L. kimuraorum tergolong sangat keras jika dibandingkan dengan batas kemampuan pendengaran yang dimiliki manusia, lo.
Manusia memiliki batas kemampuan mendengar hingga 110 desibel dan pada batas ini, telinga ktia sudah mulai tidak nyaman untuk mendengar suara yang keras.
Sedangkan kalau kita mendengar suara yang berkekuatan hingg 130 desibel, maka bisa menyebabkan kerusakan pada pendengaran.
Apakah teman-teman pernah mendengar suara auman singa saat sedang berlibur ke kebun binatang?
Singa punya suara auman yang tergolong keras, karena kekuatan suaranya mencapai 114 desibel.
Selain suara singa, suara keras lainnya yang bisa terdengar di dekat kita adalah suara mesin pesawat jet yang sedang lepas landas, yaitu 150 desibel.
Karena itu, suara cacing laut yang mencapai 157 desibel dianggap sangat kuat untuk seekor cacing berukuran kecil.
Bagaimana Cacing Laut Kecil Menghasilkan Suara yang Keras?
Tim peneliti yang melakukan penelitian pada cacing laut ini masih mencari tahu bagaimana L. kimuraorum menghasilkan berbagai suara letupan yang keras.
Baca Juga: Mirip Unta tapi Tidak Berpunuk, Inilah Alpaka dari Pegunungan Andes
Namun peneliti memperkirakan suara keras itu dihasilkan dari kontraksi otot sederhana yang sebelumnya belum pernah diteliti pada makhluk bertubuh lunak.
Nah, dari kontraksi otot ini, menciptakan gelombang tekanan yang mirip dengan udang yang menjentikkan kakinya.
Hal yang membuat peneliti belum yakin dengan bagaimana cara cacing laut mengeluarkan suara yang sangat keras adalah karena hewan bertubuh lunak tidak biasa menghasilkan suara yang sangat keras.
Baca Juga: Cara Cepat dan Mudah Hilangkan Bulu Kucing yang Menempel di Pakaian
Cacing laut L. kimuraorum akan mengeluarkan suara keras dari mulutnya, yaitu dengan cara membuat mulut bagian belakangnya membengkak dan melepaskan semburan air hingga berubah menjadi gelembung besar.
Gelembung besar inilah yang akan meledak dan menimbulkan suara yang sangat besar dan keras.
Suara Keras untuk Menakuti Musuh
Saat ini hewan laut yang tercatat bisa menghasil suara dengan kekuatan yang besar adalah udang Synalpheus pinkfloydi yang bisa menghasilkan suara berkekuatan 210 desibel menggunakan cakarnya.
Suara berkekuatan tinggi yang dikeluarkan oleh udang itu berguna untuk menakut-nakuti musuhnya, lo.
Nah, ilmuwan yang meneliti cacing laut ini juga memperkirakan suara besar yang dihasilkan L. kimuraorum juga berguna untuk menakuti musuhnya.
Baca Juga: Menyelimuti 7 Juta Hektar Wilayah Amerika, Kenalan dengan Kudzu, yuk!
Cacing laut bisa saja mengeluarkan suara keras dan menjadi hewan yang sangat berisik di lautan saat melihat lawan atau predator di sekitarnya.
Dengan suaranya yang keras, cacing L. kimuraorum bisa mengusir musuh atau predator yang akan memangsanya.
Tonton video ini juga, yuk!
Source | : | IFL Science |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR