Ibu Titi lalu mulai mengajarkan anaknya. Mula-mula Titi diajarkan abjad, lalu tentang binatang-binatang yang ada di hutan. Dasar Titi gajah yang malas. Setiap kali ibunya mengajar tak pernah dicamkannya di otak. Pikirannya selalu melayang-layang, entah ke mana.
"Titi, coba katakaan kita ini tinggal di mana?" tanya ibu Titi pada suatu hari. Titi yang pelupa diam sejenak. Tiba-tiba ia mendengar sahabatnya, si Burung Beo, berteriak, "A...."
"A,B,C,D ...," sahut Titi dengan gembira, karena menyangka jawabannya benar.
"Aduuuh," keluh ibu Titi. "Kita tinggal di Afrika. Kau ini memang benar-benarbodoh dan pelupa. Tak sanggup Ibu mengajarkanmu. Sebaiknya mulai besok kau pergi saja ke sekolah binatang, di hutan seberang."
Keesokan harinya, pagi-pagi sekali Titi sudah berangkat, tapi ia tidak pergi ke sekolah. Ia pergi bermain-main di hutan bersama kawan-kawannya. Sepanjang hari Titi bermain, hingga lupa mandi dan makan.
Pada suatu hari Titi bertemu dengan kawannya, bangsa gajah juga. Temannya mendengar bahwa Titi gajah kini pergi ke sekolah, karena itu ia ingin menguji Titi. "Titi, singa itu bagaimana sih?"
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR