Bobo.id – Yuk, kita cari tahu lebih dalam tentang Tata Surya Bimasakti, teman-teman!
Tata Surya Bimasakti merupakan tata surya yang kita tinggali.
Mungkin teman-teman sudah tahu kalau Tata Surya Bimasakti memiliki delapan planet yang mengorbit pada matahari.
Tapi masih ada banyak fakta seru tentang Tata Surya Bimasakti, lo! Apa kamu tahu seberapa besarnya Tata Surya Bimasakti?
Serba-Serbi Tata Surya Bimasakti
Dalam sistem Tata Surya Bimasakti, ada banyak sekali benda langit, teman-teman.
Dalam Tata Surya Bimasakti, ada planet-planet, bintang, bulan-bulan, planet kerdil, komet, asteroid, sampai gas dan debu-debu.
Diperkirakan, Tata Surya Bimasakti terbentuk 4,6 miliar tahun yang lalu.
Tahukah kamu? 99,8 % dari seluruh massa Tata Surya Bimasakti berasal dari massa Matahari, lo!
Jika dinyatakan dalam angka, dalam Tata Surya yang kita tinggali ada satu bintang yaitu Matahari, delapan planet, lima planet kerdil, 181 bulan, 566.000 asteroid, dan 3.100 komet.
Baca Juga: Akan Mencapai Jarak Terjauhnya, Apa Jarak Matahari dari Bumi Memengaruhi Suhu di Bumi?
Empat planet dalam di Tata Surya Bimasakti terbuat dari bahan berupa batuan dan logam. Planet dalam ini adalah Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars.
Sementara, empat planet luar di Tata Surya Bimasakti terbuat dari gas dan memiliki ukuran yang lebih besar dari planet dalam. Planet luar ini adalah Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.
Kemudian planet kerdil di Tata Surya kita namanya adalah Ceres, Pluto, Haumea, Makemake, dan Eris.
Benda Langit Saling Berinteraksi di Sistem Tata Surya
Semua obyek yang ada di sistem Tata Surya mengorbit pada Matahari dengan jalur berbentuk elips.
Kok bisa ya, obyek yang ada di Tata Surya bergerak mengelilingi matahari?
Jawabannya adalah gaya gravitasi, teman-teman.
Matahari memberikan gaya gravitasi pada setiap benda langit di Tata Surya sehingga membelokkan jalur-jalur benda langit yang awalnya lurus.
Benda langit lainnya juga cukup besar untuk memberikan gravitasi yang bisa mengubah orbit benda langit yang lebih kecil. Misalnya Bumi memiliki gravitasi yang cukup kuat untuk membuat Bulan tetap mengorbit mengelilingi Bumi.
Baca Juga: Apa yang Terjadi Jika Bumi Berputar Berlawanan Arah, ya?
Seberapa Besarnya Tata Surya Bimasakti, ya?
Pada abad ke-20, ilmuwan memperkirakan kalau Sistem Tata Surya berukuran hampir sekitar 2 juta tahun cahaya, atau sekitar 125.000 kali jarak Matahari dan Bumi.
Ilmuwan juga memperkirakan kalau Tata Surya tidak berhenti sampai di area orbit Pluto, teman-teman.
Menurut ilmuwan, ada dua wilayah yang berada lebih jauh dari Pluto, yaitu Sabuk Kuiper dan Awan Oort.
Sabuk Kuiper adalah wilayah asteroid yang mirip Sabuk Asteroid yang teletak di antara Mars dan Jupiter.
Sementara Awan Oort adalah wilayah spiral yang berisi komet-komet.
Ingin tahu lebih banyak tentang planet, matahari, dan benda langit lainnya di Tata Surya Bimasakti? Temukan pada artikel terkait di bawah, ya!
Baca Juga: Ini Nama Benda Antariksa yang Wajib Kamu Ketahui Beserta Pengertiannya
Yuk, lihat video ini juga!
Source | : | Space Facts,The Planets |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR