Bobo.id –Teman-teman mungkin tidak asing saat melihat bunga yang satu ini.
Siapa yang bisa menebak bunga berwarna merah muda ini? Yap, bunga cantik ini bernama sakura. Teman-teman pasti sering mendengar tentang bunga satu ini, kan?
Baca Juga: Cantiknya Mirip Bunga Sakura, Inilah Bunga Mei Hwa Asal Tiongkok
Bunga sakura dikenal dengan sebutan cherry blossom dalam bahasa Inggris. Bunga ini berasal dari Jepang.
Bahkan bunga ini menjadi ciri khas negara Jepang dan dijadikan sebagai bunga nasional di sana, lo.
Tidak sedikit wisatawan yang datang jauh-jauh ke Jepang hanya untuk melihat bunga sakura ini bermekaran dengan indah saat musim semi.
Cari tahu tentang bunga sakura, yuk!
Baca Juga: Suka Menyanyi? Yuk, Ikut Hidupkan Kembali Lagu-Lagu Anak dari Dendang Kencana!
Tumbuh di Indonesia
Nah, ternyata, bunga sakura juga tumbuh di Indonesia, lo.
Bunga sakura yang bermekaran di musim semi
Bunga sakura biasanya berbunga setiap enam bulan atau dua kali dalam satu tahun.
Bunga sakura hanya bertahan satu minggu saja saat bunga ini mekar.
O iya, jika teman-teman ingin menikmati keindahan bunga ini di Indonesia, kamu bisa mengunjungi taman kota Kijang, Bintan, Kepualauan Riau.
Baca Juga: Ada Nilai A, B, C, D, dan F dalam Sistem Penilaian Amerika Serikat, Mengapa Tidak ada Nilai E?
Dijadikan Campuran Makanan
Di Korea dan di Jepang, bunga sakura sering dijadikan campuran makanan.
Bunga sakura yang dijadikan bahan makanan harus melewati proses shiozuke atau penggaraman.
Bunga sakura ini biasanya dijadikan sakura mocha atau kue mocha yang dibungkus daun sakura.
Baca Juga: Suka Menyanyi? Yuk, Ikut Hidupkan Kembali Lagu-Lagu Anak dari Dendang Kencana!
Selain itu, ada juga es krim, kue kering rasa bunga sakura, dan teh bunga sakura.
Teh bunga sakura ini biasanya diminum pada hari istimewa seperti pesta pernikahan.
Tidak hanya itu saja, bunga sakura ini dijadikan sebagai simbol harapan dan dipercaya sebagai bunga pembawa keberuntungan bagi masyarakat Jepang.
(Penulis: Felixia Amanda)
Baca Juga: Ada Nilai A, B, C, D, dan F dalam Sistem Penilaian Amerika Serikat, Mengapa Tidak ada Nilai E?
Tonton video ini, yuk!
| Penulis | : | Sarah Nafisah |
| Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR