"Uuuh, Ibu kuno!" sahut Heri lagi. "Di sekolah teman-teman kalau naik kelas selalu mendapat hadiah. Ada yang dapat tas baru, sepeda mini. Dan si Agus, kalau naik kelas akan diajak ke Pulau Bali!"
Ayah dan Ibu berpandangan mendengar kata-kata Heri. Lalu mereka menggelengkan kepalanya.
"Heri, belajar itu adalah tugas setiap anak. Ya, agar ia kelak menjadi anak yang pandai. Kalau ia pandai, dia bisa menjadi guru, dokter atau seorang pelukis terkenal," Ibu menerangkan dengan sabar.
Baca Juga: Tak Hanya Hijau dan Kuning, Pisang Ada yang Berwarna Merah Juga, lo! Pernah Coba?
"Nah, kau kan ingin menjadi dokter hewan seperti Ayah. Dapat menyembuhkan binatang-binatang yang sakit. Waktu Ayah sebesar kau, Ayah tak pemah minta hadiah jika naik kelas!"
"Tapi itu kan dulu, Yah! Sekarang sih lain!" jawab Heri tak puas. Wajahnya masih saja asam.
"Eeeh, kalau belajar sih dari dulu sampai sekarang sama saja," tukas Ayah lagi.
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR