Ketika ada bakteri yang mendarat di atas gula, air dari bakteri berpindah dalam gula melalui proses osmosis, teman-teman.
Proses osmosis memindahkan air dari tempat yang konsentrasinya lebih tinggi ke tempat yang konsentrasinya lebih rendah.
Nah, karena dalam gula tidak ada kandungan air, maka seluruh air dari bakteri terserap gula hingga bakteri itu mati karena kekurangan cairan.
Jadi, gula bukanlah lingkungan yang baik untuk bakteri hidup dan berkembang biak, berbeda dengan bahan makanan lain yang lembap.
Namun jangan khawatir, teman-teman. Meski gula menyerap air dari bakteri yang menempel padanya, tidak apa-apa, kok.
Kita bisa menyimpan gula pasair di tempat yang dingin dan kering, jauh dari sumber panas.
Sebelum kita membuka kemasan gula, pastikan kita menyimpan gula di tempat yang jauh dari hal yang lembap.
Biasanya, kemasan gula tidak terlalu melindungi isinya dari air, sehingga kita harus hati-hati saat memindahkan gula supaya kualitasnya tetap baik.
Baca Juga: Terlihat Mirip, Ini Perbedaan Gula Merah, Gula Aren dan Gula Batok
Bobo Funfair Digelar di Semarang, Bisa Ketemu Bobo Sekaligus Wisata Kuliner Nusantara
Source | : | Today I Found Out,Does It Go Bad? |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR