Bobo.id – Siapa yang di rumah menanam bunga di halaman? Bunga bisa membuat halaman rumah kita terlihat indah.
Selain ditanam, bunga juga bisa dirangkai menjadi satu sehingga memunculkan keindahan bunga yang berbeda dari bunga yang ditanam.
Baca Juga: Kembang Kertas, Bunga Pertama yang Berhasil Mekar di Ruang Angkasa
Rangkaian bunga ini biasanya dimasukkan dalam vas dan diletakkan di ruangan dalam rumah untuk menambah keindahan.
Saat ada acara atau kondisi tertentu, rangkaian bunga juga bisa kita berikan kepada orang lain. Misalnya, saat Hari Ibu, kita bisa memberi rangkaian bunga pada Ibu kita.
Selain itu, rangkaian bunga juga bisa jadi sebuah karya seni, lo, teman-teman. Di Jepang, ada seni merangkai bunga yang disebut Ikebana.
Cari tahu tentang Ikebana, yuk!
Baca Juga: Bisa Dirakit dan Buat Program Sendiri, Kenalan dengan Jimu Robot, yuk!
Berasal dari Jepang
Ikebana adalah seni merangkai bunga yang memanfaatkan berbagai jenis bunga, rumput-rumputan, dan tanaman lainnya yang tujuannya agar orang lain bisa menikmati keindahannya.
Ikebana ini berasal dari Jepang awalnya, tapi sudah meluas ke seluruh dunia.
Ikebana berasal dari dua kata, ‘ike’ dan ‘bana’.
Di mana dalam bahasa Jepang, ‘ike’ artinya hidup atau tumbuh dan ‘bana/hana’ artinya bunga.
Keindahan rangkaian bunga yang terlihat ‘hidup’ dan menarik perhatian orang yang melihatnya.
Baca Juga: 4 Bahasa Termuda di Dunia Digunakan di Mana Saja, ya? Yuk, Cari Tahu!
Asal-usul Ikebana
Dulunya, ikebana ini merupakan tradisi dalam mempersembahkan bunga di kuil Buddha, Jepang
Ikebana ini berkembang bersamaan dengan perkembangan agama Buddha di sana pada abad ke-6.
Ada juga penelitian yang mengatakan ikebana berasal dari tradisi animisme orang zaman kuno.
Di mana mereka menyusun kembali tanaman yang sudah dipetik dari alam sesuai dengan keinginannya.
Di zaman kuno, manusia merasakan keanehan yang terdapat pada tanaman dan mengganggapnya sebagai suatu misteri.
Sebab, berbeda dengan binatang yang langsung mati setelah diburu, bunga atau bagian tanaman yang sudah dipetik dari alam, bila diperlakukan dengan benar tetap mempertahankan kesegaran dan keindahannya, sama seperti sewaktu masih hidup.
Baca Juga: Selain Banyak Jenisnya, Ternyata Ada 'Aturan' Memakai Kaus Kaki, lo!
Peralatan dalam Membuat Ikebana
Untuk membuat rangkaian bunga ikebana, dibutuhkan kawat dari berbagai ukuran ketebalannya, gunting khusus, floral tape, selotip, dan tang bunga yang dipakai untuk mematahkan tangkai.
Selain itu, dibutuhkan juga kenzan berupa alas berduri tajam sebagai tempat untuk mencucukkan bunga, pipet besar untuk mengambil air, dan batu-batuan kecil untuk ditaruh di vas.
Baca Juga: Sering Langsung Dibuang, Makanan Kedaluwarsa Belum Tentu Sudah Rusak, lo
Gaya Rangkaian Ikebana
Dalam membuat ikebana, ternyata ada beberapa gaya merangkai, yaitu Rikka, Shoka, Nageire, Moribana, dan Jiyuka.
Rikka (standing flower) adalah ikebana yang bergaya tradisional.
Rangkaian bunga ini banyak digunakan untuk perayaan keagamaan.
Shoka adalah rangkaian ikebana yang tidak terlalu formal, tapi masih tradisional.
Baca Juga: Terlihat Berwarna, Foto Ini Sebenarnya Hitam-Putih, lo! Kok, Bisa?
Rangkaian bunga ini difokuskan pada bentuk keaslian tumbuhan.
Nageire adalah rangkaian dengan vas tinggi dengan rangkaian hampir bebas.
Moribana adalah rangkaian menggunakan wadah rendah dan lebar.
Jiyuka merupakan rangkaian Ikebana bersifat bebas dimana rangkaiannya berdasarkan kreativitas serta imajinasi.
(Penulis: Yomi Hanna)
Baca Juga: Jangan Panik! Ini Penanganan Pertama saat Tergigit Ular Berbisa
Tonton video ini, yuk!
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR