Bobo.id – Di dunia, ada banyak sekali tempat yang ditinggalkan penghuninya, teman-teman, seperti Pulau Shengsan yang ada di Tiongkok.
Meski belum ditinggalkan dalam waktu yang terlalu lama, pulau ini sudah “diambil alih” oleh tumbuhan, lo.
Yuk, cari tahu kisah pulau yang ditinggalkan ini!
Pulau yang Ditinggalkan
Berjarak 60 kilometer di tenggara Shanghai, ada kepulauan yang terdiri dari ratusan pulau-pulau.
Dari ratusan pulau itu, ada sebuah pulau yang nyaris tak berpenghuni, teman-teman, namanya Pulau Shengshan.
Pulau Shengshan ini dulunya merupakan desa nelayan, lo!
Desa ini namanya desa Houtouwan, yang artinya ‘di belakang teluk’.
Dalam 20 tahun terakhir, desa nelayan itu mulai ditinggalkan penduduknya. Kira-kira di awal tahun 1990-an.
Baca Juga: Pulau Ini Ditinggal 1.000 Kelinci, Benarkah Kelinci Berkembang Biak dengan Sangat Cepat?
Para penduduk pindah dan meninggalkan Pulau Shengshan untuk mencari tempat tinggal yang punya akses lebih mudah untuk menuju pulau utama Tiongkok.
Mereka melakukannya supaya lebih mudah untuk bekerja atau berbisnis, teman-teman.
Meskipun di tahun 1990-an industri perikanan di Tiongkok sedang maju, para nelayan di desa itu menghadapi krisis karena kekurangan hasil tangkapan.
Kemudian, pendidikan dan pasokan bahan makanan juga sulit didapat. Karenanya, mereka meninggalkan desanya.
Pulau yang Dipenuhi Tumbuhan Hijau
Semenjak ditinggalkan penduduknya, sebagian besar wilayah pulau Shengshan jadi ditumbuhi banyak tumbuhan liar, teman-teman. Termasuk di bangunan-bangunan yang kosong.
Tumbuhan liar memenuhi tembok, halaman, hingga atap rumah-rumah di sana.
Begini rumah-rumah di Pulau Shengshan jika dilihat dari jarak yang lebih dekat, teman-teman.
Baca Juga: Di Meksiko, Ada Pulau Boneka yang Menyeramkan, Ini Asal-usulnya!
Wah, padahal bisa dibilang pulau ini baru ditinggalkan dalam waktu yang belum lama, lo.
Bayangkan saja, dalam beberapa puluh tahun lagi, mungkin seluruh bangunan di Pulau Shengshan sudah benar-benar tertutup oleh tumbuhan liar!
Di pulau ini, air laut bertemu dengan air tawar, lo, teman-teman. Ini karena aliran Sungai Yangtze dan Sungai Qiantang bertemu di Laut China Timur.
Saat ini hanya ada beberapa orang yang tinggal di desa Houtouwan, namun desa ini banyak dikunjungi wisatawan.
Bahkan, wisatawan juga bisa bermalam di Pulau Shengshan, lo. Kalau teman-teman penasaran dengan pulau tak berpenghuni ini atau justru tidak berani ke sana, nih?
Baca Juga: Misteri Rumah Winchester yang Punya Ribuan Jendela dan Pintu, Pernah Tahu?
Yuk, lihat video ini juga!
Source | : | National Geographic,Great Big Story |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR