Telapak kaki kita juga memiliki saraf penerima rasa sakit selain penerima sentuhan.
Saat ada yang menggelitik kaki kita, stimulus itu memengaruhi dua saraf penerima itu sekaligus sehingga meningkat rasa sensitifnya. Makanya, rasanya terasa lebih geli dibandingkan tempat lainnya.
Telapak kaki kita juga membantu menyerap berbagai tekanan yang disebabkan oleh berdiri, berjalan, dan berlari.
Banyaknya jumlah saraf di kaki kita juga membantu melindungi tubuh dari benturan yang bisa membahayakannya, teman-teman.
Menggelitik Ada Dua Jenis, Apa Saja?
Pada 1897, psikolog G. Stanley Hall dan Arthur Allin mengidentifikasi dua jenis gelitik, teman-teman.
Ada gelitik ringan, seperti ketika ada bulu yang disapukan ke telapak kaki kita. Ini disebut dengan knismesis.
Kismesis biasanya lebih menyebabkan seseorang terganggu dan bukan tertawa.
Baca Juga: Tidak Suka atau Takut Ditertawakan Orang lain? Bisa Jadi Terkena Fobia Ini
Edisi Koleksi Petualangan Pak Janggut Vol. 2 Sudah Bisa Dipesan, Ini Link PO-nya
Source | : | Wonderopolis |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR