Bobo.id - Bumi memiliki satu satelit alami di ruang angkasa, yang kita sebut sebagai Bulan.
Satelit alami adalah benda-benda di ruang angkasa yang bukan merupakan buatan manusia dan mengorbit sebuah planet atau benda lain yang lebih besar dari dirinya.
Ada berbagai perbedaan antara Bulan dan Bumi, nih, teman-teman, misalnya atmosfer yang menyelimuti dua benda antariksa ini.
Bumi diselimuti oleh lapisan atmosfer yang cukup tebal, sedangkan atmosfer Bulan sangat tipis dan molekul-molekulnya sangat jarang.
Selain itu, dengan melihat permukaan Bumi dan Bulan, kita bisa mengetahui perbedaan besar dari keduanya, yaitu banyaknya kawah di permukaan Bulan.
Baca Juga: Punya 181 Bulan, Ini Fakta Tata Surya Bimasakti yang Kita Tinggali
Kawah Terbentuk dari Tumbukan Benda Ruang Angkasa
Kawah yang terbentuk di permukaan Bulan disebabkan oleh beberapa hal, nih, teman-teman.
Penyebab pertamanya adalah karena adanya tumbukan atau tabrakan yang terjadi pada permukaan Bulan dengan benda ruang angkasa lain, seperti asteroid.
Sedangkan penyebab kedua adalah adanya peristiwa alam, seperti gempa tektonik atau gunung meletus.
Wah, kedua hal ini, kan, juga terjadi di Bumi, tapi kenapa permukaan Bumi tidak berkawah seperti permukaan Bulan, ya?
Baca Juga: Keren, Animasi Ini Menunjukkan Bumi Tidak Sendirian di Bimasakti!
Perbedaan Ketebalan Atmosfer
Meskipun Bumi dan Bulan sama-sama diselimuti oleh atmosfer, tapi ketebalan atmosfer keduanya berbeda, teman-teman.
Dengan atmosfer lebih tebal yang menyelimuti Bumi dibandingkan atmosfer Bulan, maka perlindungan terhadap Bumi lebih kuat.
Perlindungan ini salah satunya adalah terhadap tumbukan atau hantaman benda ruang angkasa seperti asteroid.
Sebelum mencapai permukaan Bumi, biasanya asteroid akan habis terbakar, terutama yang berukuran kecil.
Baca Juga: Kenapa Bentuk Bulan Sering Terlihat Berbeda, ya? #AkuBacaAkuTahu
Nah, hal ini membuat Bumi terhindar dari tumbukan benda ruang angkasa yang bisa menyebabkan terbentuknya kawah di permukaan Bumi.
Hal ini berbeda dengan atmosfer Bulan yang tipis dan tidak bisa melindungi Bulan dari tumbukan benda ruang angkasa.
Benda ruang angkasa yang menabrak Bulan tidak habis terbakar oleh atmosfer Bulan yang tipis, sehingga akan menyebabkan terbentuknya kawah di permukaan Bulan.
Perbedaan Aktivitas di Bumi dan Bulan
Faktor lain yang membuat permukaan Bulan dipenuhi kawah dibandingkan Bumi adalah perbedaan aktivitas pada keduanya.
Bumi adalah planet yang dinamis, ini artinya banyak aktivitas yang terjadi di permukaan Bumi, seperti gempa bumi tektonik, gunung meletus, angin, atau aktivitas lautan terjadi.
Berbagai aktivitas inilah yang membuat permukaan Bumi tidak dipenuhi oleh kawah seperti permukaan Bulan.
Contohnya saja adalah Bulan hampir tidak pernah mengalami erosi karena tipisnya atmosfer yang menyelimuti Bulan.
Baca Juga: Tidak Terjadi Lagi Hingga 2021, Gerhana Bulan Parsial 17 Juli Jadi Gerhana Terakhir
Hal ini membuat Bulan tidak memiliki angin atau cuaca yang bisa menghilangkan tanda yang ada di permukaannya.
Selain itu, proses gempa tektonik yang terjadi di Bumi juga membuat kawah yang terbentuk dari tumbukan asteroid bisa terhapus.
Gempa tektonik yang terjadi menyebabkan permukaan Bumi membentuk batuan baru dan menggeser batuan tua yang sudah terbentuk, termasuk kawah dari tumbukan benda ruang angkasa.
Hal berbeda terjadi di Bulan, nih, teman-teman, yaitu Bulan tidak mengalami aktivitas tektonik selama miliaran tahun, saat Bulan tidak aktif.
Aktivitas vulkanis atau yang ditimbulkan dari kegiatan gunung berapi juga berpengaruh pada kawah yang terbentuk di permukaan Bulan dan Bumi, lo, teman-teman.
Arus vulkanis bisa menutupi kawah yang merupakan dampak dari benturan benda ruang angkasa, yang merupakan cara utama kawah karena benturan bisa ditutupi, baik di Bumi maupun di planet lainnya.
Hal ini juga sebenarnya terjadi di Bulan, teman-teman, yang pernah memiliki arus vulkanis yang besar di masa lalu dan menutupi kawah dampak benturan.
Baca Juga: Sebenarnya Apa Perbedaan Gerhana Bulan dan Gerhana Matahari, ya?
Namun karena tidak aktif selama miliaran tahun dan tidak terjadi aktivitas vulkanis di masa lalu, maka kawah yang terbentuk di permukaan Bulan tidak hilang, teman-teman.
Ternyata tidak hanya kawah hasil tumbukan dengan benda ruang angkasa lain yang tidak hilang.
Jejak sepatu astronaut yang pernah mendarat di Bulan pun tidak tertutup dan masih ada di permukaan Bulan, lo.
Tonton video ini juga, yuk, teman-teman!
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | National Geographic Indonesia |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR