Bobo.id - Pasien yang dirawat di rumah sakit biasanya akan dipasangi infus pada bagian tangan.
Infus yang terlihat bening seperti air biasa ini berguna bagi pasien, karena cairan infus sebenarnya merupakan larutan elektrolit, yang menjadi asupan nutrisi dan vitamin, atau obat yang bisa langsung masuk ke pembuluh darah.
Ada beberapa efek samping yang kadang dialami orang setelah dipasang infus pada bagian tangannya, teman-teman, salah satunya yaitu tangan yang menjadi bengkak.
Baca Juga: Tidak Suka atau Takut Ditertawakan Orang lain? Bisa Jadi Terkena Fobia Ini
Penyebab Tangan Bengkak Setelah Diinfus
Kondisi tertentu bisa menyebabkan tangan pasien membengkak setelah diinfus, nih, teman-teman.
Penyebab pertamanya adalah karena terjadi infeksi di tempat jarum infus disuntikkan.
Selain infeksi di tempat yang dipasangi jarum suntik, infeksi ini bisa mengalir ke seluruh tubuh lewat darah yang mengalir dalam tubuh.
Emboli udara juga bisa menjadi penyebab lain tangan menjadi bengkak setelah disuntik infus.
Emboli adalah kondisi saat aliran darah pada pembuluh darah tersumbat objek asing, seperti gumpalan darah atau gelembung udara.
Salah satu penyebab emobil udara adalah karena kantung infus yang mengering, sehingga gelembung udara dari kantung infus bisa masuk ke pembuluh darah dan menyebabkan pembengkakan.
Tiga Cara Mengatasi Bengkak Setelah Diinfus
Nah, jika tangan teman-teman mengalami pembengkakan setelah diinfus, ada tiga cara yang bisa yang dilakukan untuk mengatasi bengkaknya, teman-teman.
Baca Juga: Roti Tawar Bisa Tahan Lebih Lama Jika Disimpan dengan Cara Ini, Coba, yuk!
1. Kompres Hangat atau Dingin
Untuk menghilangkan bengkak setelah diinfus, teman-teman bisa memberikan kompres hangat atau dingin pada bagian yang bengkak.
Suhu hangat bisa melemaskan otot dan meningkatkan aliran darah menuju tangan, sedangkan suhu dingin berguna untuk mengurangi nyeri dan pembengkakan.
Nah, teman-teman bisa mengompres bagian yang bengkak secara bergantian sesuai kondisi yang teman-teman rasakan.
Kompres bisa dilakukan dengan menggunakan handuk yang berbahan lembut agar kulit tidak bersentuhan langsung dengan sumber panas atau dingin.
O iya, lakukan kompres selama 20 menit dan berikan jeda pada kulit sebelum kembali dikompres, ya.
2. Peregangan Tangan dan Pergelangan
Kalau teman-teman mengalami tangan bengkak setelah diinfus, cara untuk menguranginya adalah dengan melakukan peregangan tangan dan pergelangan tangan.
Pembengkakan biasanya akan menjadi semakin parah karena cairan tubuh yang berkumpul pada bagian tangan saat menggunakan infus.
Nah, dengan melakukan peregangan tangan dan pergelangan, maka akan melancarkan sirkulasi cairan, sehingga bengkak akan mulai berkurang.
Agar tangan atau daerah yang bengkak tidak terasa sakit, maka teman-teman bisa memilih gerakan peregangan yang ringan.
Misalnya seperti memutar pergelangan tangan, mengaitkan kedua tangan, atau menggerakkan ibu jari.
Baca Juga: Mengapa Setiap Negara Punya Zona Waktu yang Berbeda? #AkuBacaAkuTahu
3. Mengangkat Tangan yang Bengkak
Mengangkat tangan yang bengkak hingga posisinya lebih tinggi dari jantung juga bisa dilakukan untuk mengatasi tangan bengkak setelah diinfus, lo.
Teman-teman bisa melakukan hal ini selama 30 menit setiap hari dan ulangi secara rutin setiap hari.
Saat tidur pun kita bisa melakukan ini, teman-teman, caranya adalah dengan meletakkan tangan di atas bantal yang lebih tinggi.
Gunanya adalah untuk meningkatkan aliran darah menuju jantung, sehingga mengurangi pembengkakan pada tangan setelah diinfus.
Selain itu, jangan lupa untuk selalu menjaga kebersihan bagian yang disuntik infus agar tidak mengalami infeksi, ya, teman-teman.
Tonton video ini juga, yuk, teman-teman!
Source | : | Hello Sehat |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR