Bobo.id - Apakah teman-teman pernah berlibur ke Bangkok, Thailand? Ataukah ada yang berencana pergi ke sana?
Bangkok memiliki banyak tempat wisata yang seru dan indah. Salah satunya adalah Khao San Road.
Khao San Road sendiri sudah menjadi salah satu tempat wisata paling favorit, nih. Ada yang sudah pernah ke sana?
Baca Juga: Selain Bermain, Kita Juga Bisa Belajar Mengingat dengan Permainan Kartu Kakak Teladan
Khao San Road berupa jalanan sepanjang 400 meter dengan banyak pedangan kaki lima yang menjual aneka macam hal.
Ada yang menjual benda untuk oleh-oleh, makanan tradisional, jajanan kaki lima, dan lain-lain.
Kita cari tahu beberapa fakta menarik dari Khao San Road, yuk!
Baca Juga: Jadi Tumbuhan Pemakan Serangga, Bisakah Venus Flytrap Menggigit Kita?
1. Sejarah Khao San
Khao San atau Khao Sarn memiliki arti gilingan beras. Dulu, jalanan ini pernah menjadi pusat perdagangan beras di Bangkok.
Seiring berjalannya waktu, jalanan ini bahkan pernah disebut "Jalan Beriman", teman-teman.
Itu karena di sepanjang Khao San ada banyak toko yang menjual perlengkapan keagamaan untuk para biksu.
Baca Juga: Kurangi Sampah Plastik, yuk, Kita Ikut Gerakan Bijak Berplastik!
Baru pada 1980, sebuah penginapan kecil dibuka di Khao San. Dari sana, penginapan lain dibuka.
Seiring dengan itu, dibukan juga kafe, restoran, dan tempat lain yang mendukung kebutuhan wisatawan asing.
Khao San semakin terkenal di kalangan wisatawan asing setelah diangkat di novel dan menjadi tempat syuting film Hollywood.
Baca Juga: Beberapa Wilayah di Jawa Alami Suhu Dingin Lagi, Ini 6 Manfaat Suhu Dingin bagi Tubuh
2. Daerah di Keliling Khao San Road
Jalan utama Khao San hanya 400 meter, tapi ditopang dengan daerah lain di sekitar Khao San Road.
Contohnya Soi Rambuttri, Chakrabongse Road, dan Phra Athit Road.
Di sini juga terdapat banyak penginapan, cafe, dan restoran dengan suasana yang lebih tenang dari Khao San Road.
Baca Juga: Apakah Anak-Anak Boleh Lakukan Olahraga Angkat Beban? #AkuBacaAkuTahu
3. Hati-Hati dengan Pencuri
Pada malam hari, Khao San Road sangat ramai wisatawan. Maka itu, kita harus berhati-hati dengan adanya pencuri.
Kalau barang-barang kita dicuri, wah, bisa gawat, kan!
Selain itu, harga barang-barang yang dijual di sana juga cukup mahal, termasuk saat kita naik taksi atau tuk tuk.
Baca Juga: Jadi Satu-satunya Satelit Alami Bumi, dari Manakah Bulan Berasal?
(Penulis: Silvita Agmasari)
Lihat video ini juga, yuk!
Menuju Dua Dekade, National Geographic Indonesia Gelar Pameran Foto Sudut Pandang Baru Peluang Bumi
Penulis | : | Cirana Merisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR